PUTRI, NATAZHA RIFKA RAMADHANI and Nashriana, Nashriana and Novianti, Vera (2018) PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU TURUT SERTA (MEDEPLEGER) TINDAK PIDANA ABORSI (STUDI PUTUSAN NOMOR 176/PID.B/2014/PN.JR DAN PUTUSAN NOMOR 252/PID/B/2012/PN.PLP). Undergraduate thesis, Sriwijaya University.
Preview |
Text
RAMA_74201_02011381419302_0018096509_0003117704_01_front_ref.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Preview |
Text
RAMA_74201_02011381419302_0018096509_0003117704_02.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (546kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02011381419302_0018096509_0003117704_03.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (553kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02011381419302_0018096509_0003117704_04.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (206kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02011381419302_0018096509_0003117704_05_ref.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (433kB) | Request a copy |
Abstract
Tindak pidana merupakan suatu perbuatan manusia yang bertentangan dengan hukum. Hal ini diatur dalm Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Terdapat berbagai jenis tindak pidana, salah satunya adalah tindak pidana aborsi. Berkaitan dengan aborsi pasti ada orang yang turut serta (medepelger) dalam perbuatan aborsi tersebut. Tinddak pidana turut serta aborsi diatur di dalam Pasal 299, 347,348, 349 KUHP dan Undang-undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009. Dengan latar belakang ini, penulis mengangkat judul tentang Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Pelaku Turut Serta Tindak Pidana Aborsi dengan menganalisis Putusan Hakim yang berkaitan dengan kasus ini yaitu Putusan Nomor 176/Pid.B/2014/PN.JR dan Putusan Nomor 252/Pid/B/2012/PN.PLP. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif, adapun hasil dari penelitian untuk mengetahui dasar pertimbangan hakim terkait putusan yang diputuskan terhadap pelaku. Dimana putusan Nomor 176/Pid.B/2014/PN.JR hakim menggunakan Pasal 75 ayat (1) jo Pasal 194 Undang- undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dan pertangungjawaban pidana yang dijatuhkan kepada pelaku sangatlah efektif. Sedangkan putusan Nomor 252/Pid/B/2012/PN.PLP hakim menggunakan dakwaan ketiga yaitu Pasal 346 KUHP Jo Pasal 55 Ayat (1) KUHP, dan pertanggungjawaban kepada pelaku sangat tidak efektif dan tidak bertujuan menghukum pelaku.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Turut Serta (medepleger) Tindak Pidana Aborsi, Pertanggungjawaban Pidana |
Subjects: | K Law > K Law (General) > K5015.4-5350 Criminal law |
Divisions: | 02-Faculty of Law > 74201-Law (S1) |
Depositing User: | Mrs Sri Astuti |
Date Deposited: | 28 Aug 2019 07:21 |
Last Modified: | 28 Aug 2019 07:21 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/5020 |
Actions (login required)
View Item |