PERMATA, SHELLA RISKI and AK, Syahmin and Nurhidayatuloh, Nurhidayatuloh (2021) ANALISIS PRAKTIK PERSONA NON GRATA DALAM PERSPEKTIF KONVENSI WINA 1961 MENGENAI HUBUNGAN DIPLOMATIK. Undergraduate thesis, Sriwijaya University.
Text
RAMA_74201_02011181722273.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (5MB) | Request a copy |
|
Preview |
Text
RAMA_74201_02011181722273_0029075706_0014118501_01_front_ref.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (3MB) | Preview |
Text
RAMA_74201_02011181722273_0029075706_0014118501_02.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (58MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02011181722273_0029075706_0014118501_03.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (101MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02011181722273_0029075706_0014118501_04.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (3MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02011181722273_0029075706_0014118501_06_ref.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (19MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02011181722273_0029075706_0014118501_07_lamp.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02011181722273_TURNITIN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (16MB) | Request a copy |
Abstract
Diplomasi merupakan faktor fundamental dalam praktik hubungan internasional. Setiap Negara diwakili oleh pejabat diplomatik (diplomat) yang menjalankan tugas sebagai penyambung lidah yang menghubungkan kedua Negara. Pejabat diplomatik memegang peranan penting dalam diplomasi, maka mereka diberikan hak kekebalan dan hak keistimewaan diplomatik untuk menjalankan misi diplomatik mereka secara efisien. Namun, hak kekebalan diplomatik sering dilanggar; Oleh karena itu, Pasal 9 Konvensi Wina mengenai Hubungan Diplomatik tahun 1961 mengatur sanksi terkait permasalahan ini yang memungkinkan Negara penerima mengeluarkan pejabat diplomatik yang melanggar aturan, prinsip ini dikenal sebagai persona non grata. Prinsip persona non grata banyak digunakan dalam hubungan diplomatik internasional dan berkaitan erat dengan hak kekebalan diplomatik dan hak tidak dapat diganggu gugat (inviolability). Namun, persona non grata juga dapat digunakan untuk motif politik karena pasal 9 menyatakan “tanpa harus menjelaskan” alasan pengusiran tersebut. Penelitian ini merupakan pendekatan normatif peraturan perundang-undangan dan menggunakan data sekunder berdasarkan hukum primer, hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Bagaimana prinsip persona non grata ditinjau dari perspektif Konvensi Wina 1961 mengenai Hubungan Diplomatik akan dibahas oleh penulis dalam penelitian ini.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Persona Non Grata, Hak Kekebalan Diplomatik, Konvensi Wina 1961 mengenai Hubungan Diplomatik |
Subjects: | J Political Science > JX International law J Political Science > JX International law > JX(1621)-(1896) Diplomacy K Law > KZ Law of Nations > KZ(4935)-5275 The United Nations K Law > KZ Law of Nations > KZ1249-1252 International law and other disciplines K Law > KZ Law of Nations > KZ1255-1273 Theory and principles |
Divisions: | 02-Faculty of Law > 74201-Law (S1) |
Depositing User: | Shella Riski Permata |
Date Deposited: | 28 Sep 2021 01:58 |
Last Modified: | 28 Sep 2021 04:08 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/50503 |
Actions (login required)
View Item |