AGUSTIAN, BAYU and Nashriana, Nashriana and Novianti, Vera (2018) PENJATUHAN SANKSI NON INSTITUSIONAL TERHADAP ANAK YANG BERKONFLIK DENGAN HUKUM DI PENGADILAN NEGERI KELAS IA PALEMBANG. Undergraduate thesis, Sriwijaya University.
Text
RAMA_74201_02011381419277.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (46MB) | Request a copy |
|
Preview |
Text
RAMA_74201_02011381419277_0018096509_ 0003117704_01_front_ref.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (13MB) | Preview |
Text
RAMA_74201_02011381419277_0018096509_ 0003117704_02.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (15MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02011381419277_0018096509_ 0003117704_03.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (12MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02011381419277_0018096509_ 0003117704_04.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (570kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02011381419277_0018096509_ 0003117704_05_ref.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02011381419277_0018096509_ 0003117704_06_lamp.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Skripsi ini bojudul “Penjatuhan Sanksi Non Institusional Terhadap Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum di Pengadilan Negen Kelas IA Kota Palembang. Anak adalah yang telah berumur 12 tahun tetapi belum berumur 18 tahun. Anak dapat melakukan tindak pidana yang menyebabkan suatu kerugian bagi orang lain yang disebut dengan anak yang berkonflik dengan hukum. Sanksi Pidana adalah suatu hukuman atau penderitaan yang sengaja yang dibebankan kepada orang yang melakukan perbuatan pidana. Kenakalan anak dapat dilihat dan tingkah laku keseharianyau Dimana tingkalaku tersebut dipengaruhi oleh faktor keadaan keluarga, lingkungan sekolah dan teman bergaulnya. Faktor utama yang menyebabkan anak melakukan kenakalan disebabkan dari keadaan perceraian orangtua, kemiskinan, dan pergaulannya. Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris. Selanjutnya analisis data-data yang digunakan yaitu dilakukan dengan studi pustaka dan wawancara langsung dengan narasumber menguraikan Teknik wawancara mendalam, yang dilakukan terhadap sejumlah informan secara purpostve sampling. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sanksi non institusional sangt dibutuhkan untuk anak yang berkonflik dengan hukum di Kota Palembang karena anak tidak boleh disalahkan sebab anak adalah korban dari lingkungannya. Latar belakang hakim jarang menjatuhkan sanksi non institusional karena hakim hanya berpegang kepada Undang-Undang Sistem Peradilan Peradilan Pidana Anak dan tidak mengedepankan kepentingan anak. Upaya optimalisasi sanksi non intitusional menggunakan dua cara yaitu dengan melakukan diversi dan restorative justice.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anak, Sanksi Non Institusional |
Subjects: | K Law > K Law (General) > K2100-2385 Courts. Procedure K Law > K Law (General) > K7155-7197 Domestic relations. Family law |
Divisions: | 02-Faculty of Law > 74201-Law (S1) |
Depositing User: | Mr Halim Sobri |
Date Deposited: | 03 Aug 2021 08:30 |
Last Modified: | 03 Aug 2021 08:30 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/50906 |
Actions (login required)
View Item |