REFAHANDA, ANDALARAS and Achmad, Ruben and Nashriana, Nashriana (2018) TINDAK PEMASUNGAN TERHADAP PENDERITA GANGGUAN JIWA SEBAGAI BENTUK SUATU KEJAHATAN. Undergraduate thesis, Sriwijaya University.
Preview |
Text
RAMA_74201_02011281419243_0002095502_0018096509_01_front_ref.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (863kB) | Preview |
Text
RAMA_74201_02011281419243_0002095502_0018096509_02.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (174kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02011281419243_0002095502_0018096509_03.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (104kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02011281419243_0002095502_0018096509_04.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (22kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02011281419243_0002095502_0018096509_05_ref.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (61kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02011281419243_0002095502_0018096509_06_lamp.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Hak Asasi Manusia ialah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintahan, dan setiap orang, demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. Bahkan pada penderita gangguan jiwa sekalipun, hak-hak kemanusiaannya tetap melekat dan harus di hormati. Tindak pemasungan terhadap pengidap gangguan jiwa berbentuk seperti pengekangan ini jelas melanggar hak-hak yang telah diberikan oleh hukum. Pemasungan terhadap penderita gangguan jiwa ini melanggar aturan yang telah dituliskan didalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana pada Buku ke II Kejahatan Pasal 333 tentang perampasan kemerdekaan orang lain. Adapun perlindungan hukum yang diberikan terhadap penderita gangguan jiwa berupa perlindungan preventif yang bermaksud untuk mengancam agar tindak pemasungan ini tidak dilakukan, dan perlindungan respresif yang bermaksud untuk memberikan sanksi apabila tindak pidana itu telah dilakukan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemasungan, Orang Dengan Gangguan Jiwa, Kejahatan, Hak Asasi Manusia |
Subjects: | K Law > K Law (General) > K5015.4-5350 Criminal law |
Divisions: | 02-Faculty of Law > 74201-Law (S1) |
Depositing User: | Mrs Sri Astuti |
Date Deposited: | 30 Aug 2019 07:20 |
Last Modified: | 30 Aug 2019 07:20 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/5191 |
Actions (login required)
View Item |