SAPITRI, DEWI and Taqwa, Ridhah and Yanti, Mery (2013) MAKNA SOSIAL DARI BUDAYA "BUANG SIAL" DI SUNGAI DALAM ADAT PERNIKAHAN SUKU PENESAK DI DESA BURA1 KECAMATAN TANJUNG BATU KABUPATEN OGAN ILIR. Undergraduate thesis, Sriwijaya University.
Text
RAMA_69201_07061002071.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (71MB) | Request a copy |
|
Preview |
Text
RAMA_69201_07061002071_0031126609_0004057701_01_front_ref.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (29MB) | Preview |
Text
RAMA_69201_07061002071_0031126609_0004057701_02.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (6MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_69201_07061002071_0031126609_0004057701_03.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (29MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_69201_07061002071_0031126609_0004057701_04.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_69201_07061002071_0031126609_0004057701_05_ref.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (774kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_69201_07061002071_0031126609_0004057701_06_lamp.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berjudul" Makna Sosial Dari Budaya Pernikahan "Buang Sial" di sungai Dalam Adat Pernikahan Suku Penesak di Desa Burai Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir. Dengan mengangkat permasalahan bagaimana pelaksanaan budaya "Buang Siar di sungai yang ada di Desa Burai, mengapa masyarakat masih tetap mempertahankan budaya pernikahan "Buang Sial” di sungai, dan Bagaimana makna sosial yang terdapat di dalam budaya pernikahan "Buang sial" di sungai bagi mayarakat tersebut, penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan budaya pernikahan ”Buang siaF’ di sungai pada masyarakat Desa Burai, untuk mengetahui mengapa masyarakat masih tetap mempertahankan budaya pernikahan “Buang SiaP5 di sungai, dan untuk mengetahui makna sosial dari Budaya Pernikahan “Buang SiaP’ di sungai pada masyarakat Desa Burai. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif, pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi atau pengamatan langsung, dan dokumentasi, data dianalisis secara deskriptif kualitatif, yang dilakukan melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan tahap kesimpulan, penelitian ini mengambil lokasi di Desa Burai Kecamtan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir. Pertimbangan memilih lokasi ini dikarenakan budaya "Buang Sial" hanya dilakukan oleh masyarakat Desa Burai. Informan dalam penelitian ini ada sembilan orang yang terdiri dari dua pasang pengantin, dua orang tokoh masyarakat, dua orang pemangku adat, dan satu orang pemimpin upacara, dalam penelitian ini akan digunakan teori interaksionalisme Simbolik untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas. teori interaksionalisme simbolik dari George Herbert Mead menjelaskan empat tahap tindakan yang saling berhubungan yaitu: Impuls, persepsi, manipulasi dan konsumsi. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan dari keempat tahap tersebut Budaya “Buang Sial” merupakan bentuk perilaku masyarakat Desa Burai sebagai cerminan tingkah laku mereka dalam kehidupan sehari-hari. Budaya ini dilakukan masyarakat sebagai sarana untuk mensucikan diri terhadap segala macam kotoran yang melekat di diri kita, atau untuk membuang segala kesialan yang terjadi baik itu di lalu maupun di masa yang akan datang. Selain itu budaya “Buang Sial” merupakan warisan dari nenek moyang yang memiliki makna sosial yang terkandung didalamnya dan pada pelaksanaannya budaya “Buang Sial” bisa memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi kehidupan bermasyarakat. Makna-makna yang baik seperti makna pengakuan sosial, makna bantu-membantu, makna agama, bersifat resiprositas dan intensifserta dapat melibatkan generasi berikutnya. Makna sosial yang terkandung dai budaya “Buang Sial” yaitu makna pengakuan sosial, makna bantu-membantu, makna agama. masa am serta Kata kunci: Makna Sosial, Budaya, Buang sial, Pernikahan, Suku Penesak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Makna Sosial, Budaya, Buang sial, Pernikahan, Suku Penesak. |
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) > JA27-34 Societies |
Divisions: | 07-Faculty of Social and Politic Science > 69201-Sociology (S1) |
Depositing User: | Mrs. Elly Suryani |
Date Deposited: | 08 Sep 2021 03:56 |
Last Modified: | 05 Apr 2022 03:58 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/52964 |
Actions (login required)
View Item |