Pengembangan Populasi Ternak Ruminansia Berdasarkan Ketersediaan Lahan Hijauan dan Tenaga Kerja di Kota Palembang Sumatera Selatan.

Fariani, Armina and Sriati, Sriati Pengembangan Populasi Ternak Ruminansia Berdasarkan Ketersediaan Lahan Hijauan dan Tenaga Kerja di Kota Palembang Sumatera Selatan. Jurnal Peternakan Sriwijaya. ISSN 2303-1093

[thumbnail of 1. Dokumen-J.Nasional-9_compressed.pdf]
Preview
Text
1. Dokumen-J.Nasional-9_compressed.pdf - Published Version

Download (102kB) | Preview
[thumbnail of 2. Peer Review-J.Nasional-9_compressed.pdf]
Preview
Text
2. Peer Review-J.Nasional-9_compressed.pdf - Additional Metadata

Download (99kB) | Preview

Abstract

Kota Palembang merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Sumatera Selatan yang memungkinkan untuk pengembangan peternakan ruminansia karena memiliki luas wilayah 400,61 km2 dengan didukung oleh luas padang rumput alam sebesar 174 ha, luasan rawa sebesar 2.496 ha, jumlah penduduk mencapai 1.369.239 jiwa serta rata-rata kepadatan penduduk per km2 mencapai 3.342 jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi dan kendala peningkatan populasi ternak ruminansia berdasarkan ketersedian lahan hijauan dan tenaga kerja serta menganalisis prioritas pengembangan populasi ternak ruminansia di Kota Palembang Sumatera Selatan. Metode pengolahan dan analisis data menggunakan perhitungan KPPTR (Koefisien Peningkatan Populasi Ternak Ruminansia) sebagai penentu prioritas pengembangan berdasarkan ketersediaan lahan hijauan makanan ternak dan tenaga kerja. Data primer yang diambil berupa jumlah ternak ruminansia yang dipelihara, sistem pemeliharaan, tenaga kerja yang digunakan dan status kepemilikan ternak. Data sekunder yang diambil meliputi populasi ternak ruminansia, jumlah penduduk, luas lahan garapan, luas rawa, padang rumput dan rencana tata ruang wilayah Kota Palembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai KPPTR efektifnya adalah 16.706,67. Kecamatan yang memiliki nilai KPPTR efektif tertinggi adalah Kecamatan Gandus dengan nlai KPPTR efektif sebesar 6.055,59 ST, diikuti oleh Kecamatan Kertapati dengan nilai KPPTR efektifnya sebesar 4.391,82 ST sedangkan kecamatan yang memiliki nilai KPPTR efektif terendah adalah Kecamatan Ilir Barat II dengan nilai KPPTR efektif sebesar -175,30 ST. Kesimpulan dari penelitian ini adalah prioritas pengembangan peningkatan populasi ternak ruminansia di Kota Palembang berturut-turut adalah Kecamatan Gandus, Kertapati, Ilir Barat I, Sako, Kalidoni, Sukarami, Ilir Timur II, Plaju, Seberang Ulu I, Ilir Timur I.

Item Type: Article
Subjects:
Divisions: 05-Faculty of Agriculture > 54231-Animal Husbandry (Animal Science) (S1)
Depositing User: Dr. Armina Fariani
Date Deposited: 22 Oct 2021 02:09
Last Modified: 22 Oct 2021 02:09
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/56040

Actions (login required)

View Item View Item