PENYITAAN HARTA KEKAYAAN SEBAGAI UANG PENGGANTI TERPIDANA TINDAK PIDANA KORUPSI

AMPIYANTO, DODI and Ikhsan, Rd. Muhammad and Gofar, Abdullah (2009) PENYITAAN HARTA KEKAYAAN SEBAGAI UANG PENGGANTI TERPIDANA TINDAK PIDANA KORUPSI. Undergraduate thesis, Sriwijaya University.

	Text RAMA_74201_02043100162.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (39MB) | Request a copy
Preview	Text RAMA_74201_02043100162_0009126103_01_front_ref.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (11MB) | Preview
	Text RAMA_74201_02043100162_0009126103_02.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (11MB) | Request a copy
	Text RAMA_74201_02043100162_0009126103_03.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (8MB) | Request a copy
	Text RAMA_74201_02043100162_0009126103_04.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Request a copy
	Text RAMA_74201_02043100162_0009126103_05_ref.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (787kB) | Request a copy
	Text RAMA_74201_02043100162_0009126103_06_lamp.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Dalam Pemberantasan tindak pidana Korupsi sekarang ini telah banyak mengalami perubahan yaitu dalam upaya pengembalian kerugian keuangan negara berdasarkan Pasal 18 UU No. 31 Tahun 1999 Jo. UU No. 20 Tahun 2001 mengenai Uang Pengganti yang harus dibayar oleh Terpidana Tindak Pidana Korupsi dengan bantuan Jaksa Penuntut Umum yang bertugas untuk menagih atau bahkan melakukan penyitaan harta kekayaan si Terpidana untuk dilelang dan memenuhi pembayaran uang pengganti tersebut. Dari uraian diatas maka tujuan dari penulisan skripsi ini ingin mengetahui bagaimana Penyitaan Harta Kekayaan sebagai Uang Pengganti Terpidana tindak pidana korupsi dengan mengambil sample putusan hakim mengenai tindak pidana korupsi. Untuk itu penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling dengan pertimbangan informan yang terkait dalam hal ini, metode pengumpulan data dilakukan secara observasi dan wawancara terstruktur, dan data yang diperoleh diolah dan dialisis dengan tehnik deduktif/deduksi. Hasil penelitian menerangkan mengenai Upaya Jaksa Penuntut Umum dalam melakukan Penyitaan Harta kekayaan Terpidana tersebut sebagai uang pengganti untuk memulihkan keuangan negara yang telah di korupsi oleh terpidana dengan tiga kemungkinan. Pertama, harta kekayaan tersebut mencukupi untuk membayar uang pengganti. Yang kedua, harta kekayaan yang dilelang tersebut tidak mencukupi untuk membayar uang pengganti. Dan yang ketiga, hasil dari pelelangan harta kekayaan itu melebihi dari uang pengganti yang akan dibayar, maka uang kelebihan tersebut akan dikembalikan ke terpidana. Sedangkan Hambatan dalam melakukan penyitaan harta kekayaan terpidana tersebut antara lain, terpidana melarikan diri ke luar negeri dengan membawa aset-asetnya dan adanya perlawanan dari pihak keluarga terpidana pada saat melakukan atau melaksanakan eksekusi penyitaan

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Penyitaan Harta, Pidana Korupsi
Subjects:	K Law > K Law (General) > K5000-5582 Criminal law and procedure
Divisions:	02-Faculty of Law > 74201-Law (S1)
Depositing User:	Tiara Hilda Safitri Rts
Date Deposited:	18 Oct 2021 02:44
Last Modified:	18 Oct 2021 02:44
URI:	http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/56047

Actions (login required)

View Item