SIMBOLON, FEBRIKA BR and Elvani, Malkian and Ikhsan, Rd. Muhammad (2009) PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA KORUPSI DALAM BENTUK GRATIFIKASI MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI. Undergraduate thesis, Sriwijaya University.
Text
RAMA_74201_02053100127.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (49MB) | Request a copy |
|
Preview |
Text
RAMA_74201_02053100127_01_front_ref.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (13MB) | Preview |
Text
RAMA_74201_02053100127_02.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (13MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02053100127_03.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (21MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02053100127_04.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (332kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02053100127_05_ref.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02053100127_06_lamp.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Skripsi ini berjudul Pembuktian Tindak Pidana Korupsi dalam Bentuk Gratifikasi Menurut Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana korupsi. Latar belakang pemasalahan adalah Pembuktian merupakan hal penting didalam terjadinya suatu tindak pidana secara umum termasuk tindak pidana korupsi dalam bentuk gratifikasi. Karena dengan melakukan pembuktian akan membuat terang mengenai suatu tindak pidana korupsi dalam bentuk gratifikasi yang terjadi. Sistem pembuktian yang diterapkan dalam tindak pidana korupsi dalam bentuk gratifikasi menyimpang dari ketentuan umum seperti yang dirumuskan didalam Pasal 183 KUHAP. Gratifikasi merupakan pemberian dalam arti luas yang berkaitan dengan jabatan dan wewenang dari sipenerima gratifikasi. Skripsi ini bermula dari permasalahan mengenai peranan saksi dalam pembuktian tindak pidana korupsi dalam bentuk gratifikasi. Salah satu alat bukti yang diatur dalam pasal 184 KUHAP adalah keterangan saksi, melalui tipe penelitian hukum secara deskriptif dan pendekatan normatif penulis akan meneliti mengenai peranan saksi dalam pembuktian tindak pidana korupsi dalam bentuk gratifikasi. Menurut KUHAP pemeriksaan saksi harus dilakukan lebih dahulu daripada alat bukti lainnya termasuk keterangan terdakwa. Hal ini dianggap lebih manusiawi karena memeriksa saksi terlebih dahulu akan membuat terang suatu tindak pidana sehingga terdakwa tidak akan terjerat dengan pertanyaan-pertanyaan terhadap permasalahan yang belum jelas. Berdasarkan hal tersebut dapat diketahui bahwa saksi sangat berperan terhadap pembuktian tindak pidana korupsi dalam bentuk gratifikasi yakni membuat terang mengenai suatu tindak pidana korupsi dalam gratifikasi yang terjadi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tindak pidana korupsi |
Subjects: | K Law > K Law (General) > K5000-5582 Criminal law and procedure |
Divisions: | 02-Faculty of Law > 74201-Law (S1) |
Depositing User: | Tiara Hilda Safitri Rts |
Date Deposited: | 16 Nov 2021 03:10 |
Last Modified: | 16 Nov 2021 03:10 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/57441 |
Actions (login required)
View Item |