M. ERWINSYAH D. N., M. ERWINSYAH D. N. and Ariman, Rasyid and Nashriana, Nashriana (2011) EFEKTIVITAS PENERAPAN UU No.23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DALAM PROSES PENUNTUTAN. Undergraduate thesis, Sriwijaya University.
Text
RAMA_74201_02053100056.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (45MB) | Request a copy |
|
Preview |
Text
RAMA_74201_02053100056_0018096509_01_front_ref.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (14MB) | Preview |
Text
RAMA_74201_02053100056_0018096509_02.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (18MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02053100056_0018096509_03.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (9MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02053100056_0018096509_04.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02053100056_0018096509_05_ref.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (3MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02053100056_0018096509_06_lamp.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pada dasarnya suatu perkawinan memiliki tujuan yang mulia, pada Pasal 1 UU No.l tahun 1974 tentang perkawinan dijelaskan bahwa tujuan perkawinan ialah membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Namun dalam kenyataannya kekerasan dalam rumah tangga masih banyak terjadi, sedangkan UU No. 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasn dalam rumah tangga telah lama diberlakukan. Fakta ini menunjukan belum efektifnya UU tersebut. Dalam sistem peradilan pidana terpadu di Indonesia terdsapat beberapa subsistem yang berkerja saling berkerjasama secara terpadu dan saling saling mngeawasi. Subsisteem tersebut antaralain Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan dan Lembaga Pemasyarakatan. Kejaksaan merupakan lembaga penegak hukum yang memiliki peranan yang strategis, kejaksaan sebagai lembaga yang mewakili kepentingan hukum korban, masyarakat dan negara dalam proses penuntutan. Oleh karenanya tidaklah salah apabila dikatakan sebagai mata rantai sistem peradilan pidana di Indonesia. Dalam peranan yang strategis tersebut peran kejaksaan dalam penhapusan kekerasan dalam rumah tangga perlu mendapat perhatian yang serius.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Sistem Peradilan Pidana terpadu, Kejaksaan, Proses Penuntutan. |
Subjects: | K Law > K Law (General) > K5015.4-5350 Criminal law K Law > K Law (General) > K7157-7179 Marriage. Husband and wife |
Divisions: | 02-Faculty of Law > 74201-Law (S1) |
Depositing User: | Tiara Hilda Safitri Rts |
Date Deposited: | 23 Dec 2021 03:40 |
Last Modified: | 23 Dec 2021 03:40 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/59668 |
Actions (login required)
View Item |