PEMBUKTIAN CYBER CRIME DALAM PASAL 45 AYAT (2) DAN PASAL 46 AYAT (3) UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

HUTABALIAN, RAMSON and Ikhsan, Rd. Muhammad and Achmad, Ruben (2010) PEMBUKTIAN CYBER CRIME DALAM PASAL 45 AYAT (2) DAN PASAL 46 AYAT (3) UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK. Undergraduate thesis, Sriwijaya University.

	Text RAMA_74201_02061001009.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (80MB) | Request a copy
Preview	Text RAMA_74201_02061001009_0002095502_01_front_ref.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (17MB) | Preview
	Text RAMA_74201_02061001009_0002095502_02.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (15MB) | Request a copy
	Text RAMA_74201_02061001009_0002095502_03.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (18MB) | Request a copy
	Text RAMA_74201_02061001009_0002095502_04.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Request a copy
	Text RAMA_74201_02061001009_0002095502_05_ref.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Request a copy
	Text RAMA_74201_02061001009_0002095502_06_lamp.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (28MB) | Request a copy

Abstract

Saat ini internet merupakan sarana yang memudahkan masyarakat untuk melakukan kegiatannya, seperti dalam transaksi maupun kegiatan yang berhubungan dengan informasi. Kemajuan yang pesat tersebut membuat manusia seakan tidak dibatasi waktu maupun teritorial. Dalam perkembangannya juga melahirkan kejahatan dalam dunia informasi dan transaksi elektronik yang dikenal dengan sebutan kejahatan dunia maya {cyber crime), bahkan dalam undang-undang sudah digolongkan ke dalam tindak pidana yang juga biasa disebut tindak pidana siber (cyber crime). Kasus tentang cyber crime ini sudah ada sejak lama seperti kasus pembobolan Bank BNI cabang New York oleh seorang pegawai yang pernah bekerja di BNI Cabang New York sejak tahun 1980 sampai dengan September 1986, pada tahun 1987 yang telah melakukan transfer yang tidak sah dan juga kasus membuat situs palsu layananan internet banking Bank Central Asia (BCA). Steven membeli domain-domain dengan nama mirip www.klikbca.com (situs asli internet banking BCA), yaitu domain www.klik-bca.com,www.kilkbca.com,www.clikbca.com,www.klickbca.com dan www.klikbac.com. Isi situs-situs plesetan ini nyaris sama, yang membingungkan pengguna internet banking tersebut akhirnya merugikan nasabah itu sendiri. Juga kasus yang menghebohkan lagi adalah hacker bernama Dani Hermansyah, pada tanggal 17 April 2004 melakukan deface dengan mengubah nama-nama partai yang ada dengan nama-nama buah dalam website www.kpu.go.id yang mengakibatkan berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadapap pemilu yang sedang berlangsung pada saat itu. Pengaturan kejahatan ini masih tergolong baru dalam hukum Indonesia terutama dalam hal pembuktian pelaku kejahatan cyber itu sendiri. Oleh sebab itu permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini mengenai kendala-kendala yang dihadapi oleh Penegak Hukum di Indonesia dalam pembuktian terkait kejahatan dunia maya dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah yang terkait proses pembuktian itu. Dengan meneliti bahan-bahan pustaka yang berhubungan dengan penulisan skripsi serta didukung penelitian lapangan, maka dari hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti menyimpulkan ada kendala yang dihadapi oleh penegak hukum tersebut, yakni: penyelidikan, pemeriksaan, penindakan, kurangnya alat bukti, dan sumber daya manusia. Sedangkan upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut, menyiapkan tenaga ahli dari polri, memperhatikan sarana dan prasarana, diplomasi, adanya koordinasi, perlunya sosialisai, dan memperhatikan anggaran penegak hukum tersebut.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Cyber Crime, Transaksi Elektronik, Pembuktian
Subjects:	K Law > K Law (General) > K1100-1109 Secured transactions
Divisions:	02-Faculty of Law > 74201-Law (S1)
Depositing User:	Tiara Hilda Safitri Rts
Date Deposited:	27 Dec 2021 04:25
Last Modified:	27 Dec 2021 04:25
URI:	http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/59910

Actions (login required)

View Item