LITANTO, FRESA YURIZA and Romsan, Achmad and Usmawadi, Usmawadi (2010) PENERAPAN THE PROLIFERATION SECURITY INITIATIVE STATEMENT OF INTERDICTION PRINCIPLES MENURUT KONVENSI HUKUM LAUT 1982 TERHADAP KAPAL BERMUATAN NUKLIR YANG MELAKUKAN HAK LINTAS DAMAI. Undergraduate thesis, Sriwijaya University.
Text
RAMA_74201_02061001041.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (78MB) | Request a copy |
|
Preview |
Text
RAMA_74201_02061001041_0018105604_01.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (17MB) | Preview |
Text
RAMA_74201_02061001041_0018105604_02.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (17MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02061001041_0018105604_03.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (10MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02061001041_0018105604_04.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02061001041_0018105604_05_ref.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02061001041_0018105604_06_lamp.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (32MB) | Request a copy |
Abstract
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah menjadikan peradaban manusia semakin maju. Seiring berkembangnya peradaban, manusia mampu menemukan energi atom berbentuk energi nuklir yang dianggap energi terbesar dan terkuat. Negara-negara di dunia berlomba-lomba untuk mendapatkan dan memanfaatkan energi nuklir, baik untuk tujuan damai hingga tujuan perang. Negara yang tidak memiliki sumber daya alam untuk penciptaan nuklir berupaya untuk mendapatkan energi tersebut dengan cara proliferasi nuklir yang dapat dilakukan melalui transportasi darat, udara, maupun laut. Proliferasi nuklir melalui laut terutama ditentang oleh The Proliferation Security Initiative (PSI), suatu inisiatif keamanan proliferasi bentukan Amerika Serikat. Dalam Statement of Interdiction Principles (SOP)nya, negara-negara pendukung PSI sepakat untuk menginterdiksi kapal-kapal yang dicurigai bermuatan senjata pemusnah massal seperti nuklir dan dicurigai akan melakukan proliferasi nuklir ke negara lain. Kegiatan interdiksi ini dianggap legal oleh negara-negara pendukung PSI karena berlandaskan hukum internasional seperti Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Pernyataan Presiden Dewan Keamanan PBB dan Prinsip Hak Bela Diri Pasal 51 Piagam PBB. Sementara dalam Konvensi Hukum Laut 1982 (The 1982 United Convention on the Law of the Sea) secara jelas disebutkan bahwa kapal asing yang bermuatan nuklir pun menikmati hak lintas damai di perairan suatu negara dan hak ini dijamin oleh hukum internasional. Dengan kata lain, kapal bermuatan nuklir yang mengibarkan bendera suatu negara dalam melakukan pelayaran tidak bisa diganggu, bahkan diinterdiksi oleh negara manapun.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Energi Nuklir, Hak Lintas Damai Kapal Nuklir, Proliferation Security Initiative, Interdiksi Terhadap Kapal Nuklir, Hak navigasi kapal nuklir |
Subjects: | K Law > K Law (General) > K7449-7460 Maritime law |
Divisions: | 02-Faculty of Law > 74201-Law (S1) |
Depositing User: | Tiara Hilda Safitri Rts |
Date Deposited: | 11 Jan 2022 03:19 |
Last Modified: | 11 Jan 2022 03:19 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/60014 |
Actions (login required)
View Item |