SANKSI ADMINISTRASI ATAS PELANGGARAN TERHADAP KEWAJIBAN REHABILITASI HUTAN BERDASARKAN ASAS CONTRARIUS ACTUS

ROBIN, ROBIN and Ngadino, Agus and Arifin, Muhammad Zainul (2022) SANKSI ADMINISTRASI ATAS PELANGGARAN TERHADAP KEWAJIBAN REHABILITASI HUTAN BERDASARKAN ASAS CONTRARIUS ACTUS. Undergraduate thesis, Sriwijaya University.

[thumbnail of RAMA_74201_02011381722451.pdf] Text
RAMA_74201_02011381722451.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (48MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011381722451_TURNITIN.pdf] Text
RAMA_74201_02011381722451_TURNITIN.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (12MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011381722451_0007088005_0024088901_01_front_ref.pdf]
Preview
Text
RAMA_74201_02011381722451_0007088005_0024088901_01_front_ref.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (13MB) | Preview
[thumbnail of RAMA_74201_02011381722451_0007088005_0024088901_02.pdf] Text
RAMA_74201_02011381722451_0007088005_0024088901_02.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (255kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011381722451_0007088005_0024088901_03.pdf] Text
RAMA_74201_02011381722451_0007088005_0024088901_03.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (246kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011381722451_0007088005_0024088901_04.pdf] Text
RAMA_74201_02011381722451_0007088005_0024088901_04.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (64kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011381722451_0007088005_0024088901_06_ref.pdf] Text
RAMA_74201_02011381722451_0007088005_0024088901_06_ref.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (375kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011381722451_0007088005_0024088901_07_lamp.pdf] Text
RAMA_74201_02011381722451_0007088005_0024088901_07_lamp.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (35MB) | Request a copy

Abstract

Undang Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan telah mengamanatkan kepada pemegang izin pemanfaatan melaksanakan semua ketentuan mengenai kewajiban selaku pemegang izin. Salah satunya pada pasal 40 sampai 45 yang mewajibkan adanya Rehabilitasi dan Reklamasi. Ketentuan lebih lanjut mengenai Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan ini diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2020 Tentang Reklamasi dan Rehabilitasi Hutan (PP RRH). Perbedaan paling mencolok dengan PP RRH 76 Tahun 2008 adalah penghapusan ketentuan sanksi administrasi bagi pengguna hak atau izin yang tidak menjalankan ketentuan Rehabilitasi Hutan. Dalam PP RRH yang lama, Pemegang hak atau izin yang tidak melaksanakan Rehabilitasi dapat diberikan sanksi teguran dan/atau pembatalan izin. Namun, dalam PP RRH yang baru, ketentuan sanksi administrasi tersebut dihapuskan. Sehingga apabila pemegang hak tidak melaksanakan Rehabilitasi Hutan, tidak ada sanksi administratif yang dapat diberikan jika berlandaskan pada Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2020. Dihapuskannya ketentuan hukuman administrasi dalam PP RRH yang baru memberi ruang kosong serta menghilangkan pijakan legalitas bagi tindakan pejabat Tata Usaha Negara (TUN) dalam penegakan hukum administrasi di bidang lingkungan hidup terkhusus rehabilitasi hutan. Padahal ketika mengeluarkan suatu keputusan, pada pejabat TUN tersebut melekat padanya suatu kewenangan untuk mencabut dan meninjau kembali keputusan tersebut berdasarkan asas Contarius Actus. Asas ini harus terwujud dalam norma hukum konkrit agar dapat menutup cela pembiaran yang dilakukan oleh pejabat TUN dan agar dapat menjamin kepastian hukum bagi semua subjek hukum yang terlibat dalam upaya rehabilitasi hutan. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif yang menggunakan kajian/ studi pustaka dalam mengumpulkan bahan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Sanksi Administrasi, Rehabilitasi Hutan, Contrarius Actus
Subjects: K Law > KF United States Federal Law
K Law > KF United States Federal Law > KF1-9827 Federal law. Common and collective state law Individual states
Divisions: 02-Faculty of Law > 74201-Law (S1)
Depositing User: mr robin robin
Date Deposited: 05 Apr 2022 01:18
Last Modified: 05 Apr 2022 01:18
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/68213

Actions (login required)

View Item View Item