Pemanfaatan Teknik Sistem Informasi Geografis dan Analisis Multi Kriteria Spasial untuk Mengidentifikasi Kondisi Hidrologi dalam Menentukan Daerah Rentan Banjir dan Manajemen Alokasi Ruang Kota

Dinar, Dwi Anugerah Putranto and Agus, Lestari Yuono and Sarino, Sarino and Toyfur, Foralisa (2009) Pemanfaatan Teknik Sistem Informasi Geografis dan Analisis Multi Kriteria Spasial untuk Mengidentifikasi Kondisi Hidrologi dalam Menentukan Daerah Rentan Banjir dan Manajemen Alokasi Ruang Kota. Project Report. Universitas Sriwijaya, Universitas Sriwijaya.

Text (Laporan Penelitian Hibah Strategis Sesuai Prioritas Nasional.) Laporan_Penelitian_Strategis_Nasional-Dinar,2009.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Beberapa tahun terakhir, bahkan hingga saat ini, bencana banjir hampir meluas disetiap kota di Indonesia, baik untuk wilayah kota-kota besar, kota kabupaten, bahkan kota kecamatan. Semua itu disebabkan rusaknya hutan wilayah hulu dan kurang sesuainya penatan lahan di daerah hilir. Sehingga wilayah-wilayah hilir, yang biasa digunakan untuk kegiatan perkotaan akan memperoleh dampak, yang begitu besar, terutama rusaknya infrastruktur kota, infrastruktur rumah tangga, dan menimbulkan kerugian yang tidak sedikit dari sisi rumah tangga maupun pemerintah. Apabila dihitung dengan nilai rupiah, maka hampir ratusan milyar bahkan triyulan rupiah anggaran pemerintah yang digunakan untuk menanggulangi bencana tersebut. Seharusnya anggaran tersebut dapat dimanfaatkan untuk kegiatan lain bagi penanggulangan kemiskinan maupun pendidikan, yang hingga saat ini masih kurang. Apabila bencana yang hampir setiap tahun tersebut berlangsung tidak diusahakan pemecahannya, maka hampir dapat dipastikan, bahwa kita bersama akan kehilangan kesempatan untuk menikmati hidup sejahtera dan tinggal layak didaerah kota dengan nyaman. Pembangunan kota secara berkelanjutan, hanya dapat dicapai apabila perencanaan ruang kota dilakukan secara benar dengan kaidah tatanan lingkungan seperti yang telah disyaratkan dalam undang-undang penataan ruang maupun lingkungan hidup, dengan menggunakan teknis analisis dan teknologi yang benar. Dan untuk menjalankan hasil penataan ruang tersebut secara benar dan memanajemen pelaksanaannya, dapat dilakukan dengan membangun suatu sistem manajemen tata ruang yang berkualitas. Salah satu teknik yang dapat dimanfaatkan untuk memanajemen tata ruang dan menganalisis beberapa kemungkinan-kemungkinan analisis berdasarkn kondisi fisik ruang kota dan menggabungkan dengan berbagai data masukkan dari berbagai sumber data adalah teknik Sistem Informasi Geografis (SIG) atau Geographic Information Systems (GIS). Pada penelitian ini, metodologi yang digunakan adalah dengan melakukan analisis hydrometri dari data metereologi untuk periode ulang minimal sepuluh tahun sebelumnya, analisis dua dimensi untuk melihat kondisi lateral DAS dan pemodelan hidraulik, dan analisis tiga dimensi untuk memperoleh daerah rentan banjir, serta penilaian resiko banjir. Selanjutnya Analisis dan integrasi proses ekologi ke dalam model multikriteria spasial akan menghasilkan pemahaman terhadap kondisi hidrologi dan perubahan ekosistem sungai pada wilayah DAS yang diharapkan dapat diidentifikasikan faktor dominan yang menyebabkan perubahan lingkungan DAS. Hasil penelitian ini, diharapkan akan memberikan manfaat yang sangat baik bagi usaha membantu mengatasi bencana banjir dan mitigasinya, terutama banjir di perkotaan sebagai akibat tiadanya sistem yang baik dalam memanajemen alokasi ruang yang sesuai serta berbagai analisis-analisis kemungkinan dari kondisi wilayah sub DAS, yang menyebabkan terganggunya ekosistem sungai yang ada di perkotaan. Kata Kunci : Banjir, ekosistem sungai, hydrometri, GIS, multikriteria-spasial

Item Type:	Monograph (Project Report)
Subjects:	Q Science > Q Science (General) > Q1-295 General
Depositing User:	Dr. Ir. Dinar Dwi Anugerah Putranto
Date Deposited:	06 Jan 2020 06:04
Last Modified:	06 Jan 2020 06:04
URI:	http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/7624

Actions (login required)

View Item