KAJIAN PENGGUNAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA HIBRIDA DI KECAMATAN BANTAU BAYUR KABUPATEN BANYUASIN SUMATERA SELATAN

Adipradana, Wirawan and Zaini, Syamsuri and Wahab, Herlina (2018) KAJIAN PENGGUNAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA HIBRIDA DI KECAMATAN BANTAU BAYUR KABUPATEN BANYUASIN SUMATERA SELATAN. Seminar Nasional AVoER. ISSN 978-979-19072-6-2

[thumbnail of AVOER X - Kajian Penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Hibrida di Kecamatan Rantau Bayur_compressed.pdf]
Preview
Text
AVOER X - Kajian Penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Hibrida di Kecamatan Rantau Bayur_compressed.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Elektrifikasi merupakan tolak ukur keberhasilan pemerintah dalam hal pemerataan pembangunan dalam bidang kelistrikan. Kesulitan yang dialami oleh pemerintah adalah untuk membangun jaringan listik yang panjang dengan beban yang sedikit terutama untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau (terisolasi). Salah satu solusi yang ditawarkan adalah dengan membangun Pembangkit Listrik tenaga Hibrida (PLTTD. PLTH adalah pembangkit listik yang terdiri dari lebih dari satu jenis pembangkit listrik dan biasanya merupakan gabungan dari beberapa jenis pembangkit energi terbarukan dan pembangkit listrik konvensional berbahan bakar fosil. Pembangkit listik energi terbarukan yang lazim digunakan adalah jenis panbangkit listrik tenaga surya, angin, mikro hidro, dan lainnya. Sedangkan jenis konvensional digunakan pembangkit listik tenaga diesel. Untuk mangatasi masalah elektrifikasi tersebut maka riset ini dilakukan untuk mengkaji penggunaan PLTH pada daerah yang jauh dari pusat pembangkit listrik dan jaringan listik. Lokasi yang dipilih adalah Dusun I Desa Sungai Naik Kecamatan Rantau Bayur. Kajian dilakukan dongan perhitungan teknis dan ekonomis untuk investasi peralatan, jalur disribusi tenaga listik dan tenaga listrik yang dihasilkan. Dari hasil kajian didapatkan bahwa PLTH terpusat dapat diterapkan karena jarak antar rumah penduduk saling berdekatan atau rapat dangan total Kapasitas daya pembangkit yang direncanakan adalah 70,06 kVA.Dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang menguntungkan tersebut, maka PLTH menjadi solusi kompetitif daripada pembatgkit listik konvensional terutama di daerah yang tidak terhubung ke jaringan listrik nasional dan memiliki sumber daya energi lokal yang melimpah. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat Pada Dusun I desa Sungai naik kecamatan Rantau Bayur ini, Sistem PLTH yang optimal adalah kombinasi antara PLTS dan PLTD sedangkan untuk PLTB tidak dapat diguanakan karena kecepatan angin yang rendah di daerah tersebut.

Item Type: Article
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK4001-4102 Applications of electric power
Divisions: 03-Faculty of Engineering > 20201-Electrical Engineering (S1)
Depositing User: Mr Wirawan Adipradana
Date Deposited: 18 Sep 2022 08:13
Last Modified: 18 Sep 2022 08:13
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/78960

Actions (login required)

View Item View Item