SETIAWAN, ANUGERAH DWI and Thaha, M. Athuf and Purwoko, M. Izazi Bari (2013) ANGKA KEJADIAN DAN FAKTOR PENYEBAB ERITRODERMA DI POLIKLINIK ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN RSUP DR. MOHMMAD HOESIN PALEMBANG PERIODE 2009-2011. Undergraduate thesis, Sriwijaya University.
Text
RAMA_11201_04091001032.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (40MB) | Request a copy |
|
Preview |
Text
RAMA_11201_04091001032 _01_Front_ref.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (12MB) | Preview |
Text
RAMA_11201_04091001032 _02.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (9MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_11201_04091001032 _03.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (3MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_11201_04091001032 _04.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (6MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_11201_04091001032 _05.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_11201_04091001032 _06_ref.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_11201_04091001032 _07_lamp.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Eritroderma (sinonim: dermatitis eksfoliatif, eritroderma eksfoliatif atau red man syndrome) adalah eritema difus dan skuama yang melibatkan 90% atau lebih permukaan kulit tubuh. Eritroderma umumnya disebabkan oleh perluasan penyakit kulit yang ada sebelumnya, penyakit sistemik/ keganasan, reaksi obat, dan eritroderma idiopatik. Tujuan: Mengetahui angka kejadian dan mengidentifikasi berbagai faktor penyebab eritroderma di Poliklinik IKKK RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang periode 2009 - 2011. Metode: penelitian yang dilakukan adalah penelitian observasional deskriptif retrospektif di Poliklinik IKKK RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang. Hasil: Angka kejadian kasus eritroderma 52 kasus (0,217%) dari seluruh pasien di Poliklinik IKKK RSUP dr. Mohammad Hoesin. Berdasarkan karakteristik sosiodemografi didapatkan pasien dengan jenis kelamin laki-laki paling tinggi yaitu 27 pasien (51,92%). Pada kelompok umur yang paling banyak ditemukan adalah kelompok umur 52-64 tahun sebanyak 13 pasien (25%). Faktor penyebab akibat perluasan penyakit kulit sebagai penyebab terbanyak yaitu 9 pasien (17,3%), diikuti faktor penyebab idiopatik 8 pasien (15,4%), dan erupsi obat 3 pasien (5,7%), sedangkan untuk 32 pasien (61,6%) tidak bisa ditemukan data rekam mediknya. Kesimpulan: Selama kurun waktu 2009-2011, didapatkan angka kejadian eritroderma yaitu 0,217% di Poliklinik IKKK RSUP dr. Mohammad Hoesin dan . penyebab terbanyak adalah akibat perluasan penyakit kulit 17,3%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | eritroderma, dermatitis eksfoliatif, eritroderma eksfoliatif, eritema. |
Subjects: | R Medicine > RL Dermatology > RL201-331 Hyperemias, inflammations, and infections of the skin |
Divisions: | 04-Faculty of Medicine > 11201-Medicine (S1) |
Depositing User: | Mrs Beta Ria Febrianti |
Date Deposited: | 19 Oct 2022 06:57 |
Last Modified: | 19 Oct 2022 06:57 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/80849 |
Actions (login required)
View Item |