Nasir, Subriyer and Arief, A.Taufik and Ibrahim, Eddy (2013) Perancangan Plant Pengolahan Air Asam Tambang dengan Metode Kombinasi Sand Filter, Ultrafiltrasi, dan Reverse Osmosis. [Experiment] (Unpublished)
Text
laporan_unggulan_PT.pdf Restricted to Registered users only Download (701kB) | Request a copy |
Abstract
Air asam tambang (Acid Mine Drainage) merupakan masalah serius bagi lingkungan. Selain karena tingkat keasaman yang rendah, air asam tambang juga mengandung ion-ion logam berat seperti Al, Mn, Fe dan ion lain. Maraknya kegiatan penambangan batu bara di Sumsel khususnya membawa implikasi terhadap kerusakan lingkungan. Dampak air asam tambang tidak saja akan dirasakan pada saat kegiatan penambangan dilakukan juga ketika tambang ditutup (pasca) tambang. Pemakaian bahan kimia dengan jumlah besar misalnya batu kapur tentu berdampak pada cost yang harus dikeluarkan perusahaan. Untuk itu perlu dilakukan upaya menetralisir air asam tambang tanpa penambahan zat kimia sehingga tidak menimbulkan masalah baru terhadap lingkungan. Pemilihan metoda atau proses pengolahan sangat tergantung pada karakteristik dan kuantitas air asam tambang. Teknologi pengolahan air asam tambang telah banyak tersedia mulai pengolahan secara aktif (active-treatment) dan pengolahan secara pasif (passive-treatment). Masing-masing cara pengolahan tersebut mempunyai keunggulan dan kelemahan tersendiri. Tujuan penelitian ini adalah 1) bagaimana mendapatkan data spesifikasi air asam tambang khususnya yang berasal dari penambangan batu bara, 2) mendapatkan kondisi operasi pengolahan air asam tambang dengan kombinasi sand filter, ultrafiltrasi dan reverse osmosis, dan 3) merancang peralatan pengolahan air asam tambang dengan menggabungkan tiga macam unit pengolah yaitu sand filter, ultrafiltrasi dan reverse osmosis. Manfaat Penelitian ini antara lain adalah 1) dapat mereduksi senyawa kimia berbahaya dalam air asam tambang baik pada saat tambang beroperasi ataupun pada lahan bekas tambang, 2) memperoleh rancangan peralatan pengolahan air asam tambang untuk menggantikan metoda konvensional yang ada pada perusahaan tambang batu bara di Indonesia, dan 3) dapat dimanfaatkan industri pertambangan untuk pengolahan air asam tambang baik ketika industri masih beroperasi maupun pasca tambang. Plant mini yang dirancang adalah kombinasi dari sand filter, ultrafiltrasi dan reverse osmosis. Sampel yang akan diteliti berasal dari salah satu perusahaan penambangan batu bara di Sumatera Selatan. Variabel yang diteliti adalah laju alir, tekanan dan waktu operasi. Parameter yang diperiksa adalah pH, TSS, TDS, EC, turbidity, dan fluks permeat. Hasil yang diperoleh memperlihatkan bahwa kombinasi sand filter yang dilengkapi dengan filtrasi menggunakan fly-ash dan rice husk dapat menaikkan pH air asam tambang dari 3,9 menjadi 7,2. Key words : Sand Filter, Air Asam Tambang, Ultrafiltrasi, Reverse Osmosis
Item Type: | Experiment |
---|---|
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | 03-Faculty of Engineering > 24201-Chemical Engineering (S1) |
Depositing User: | Dr. Subriyer Nasir |
Date Deposited: | 27 Sep 2019 03:33 |
Last Modified: | 27 Sep 2019 03:33 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/8374 |
Actions (login required)
View Item |