EFIKASI FORMULASI YANG MENGANDUNG Trichoderma spp. DAN EKSTRAK RIMPANG TEMULAWAK TERHADAP JAMUR Ganoderma boninense DAN PENYAKIT BUSUK PANGKAL BATANG PADA BIBIT KELAPA SAWIT

TIYANTARA, M. BAGAS and Suwandi, Suwandi (2022) EFIKASI FORMULASI YANG MENGANDUNG Trichoderma spp. DAN EKSTRAK RIMPANG TEMULAWAK TERHADAP JAMUR Ganoderma boninense DAN PENYAKIT BUSUK PANGKAL BATANG PADA BIBIT KELAPA SAWIT. Undergraduate thesis, Sriwijaya University.

[thumbnail of RAMA_54295_05081281924041.pdf] Text
RAMA_54295_05081281924041.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_54295_05081281924041_TURNITIN.pdf] Text
RAMA_54295_05081281924041_TURNITIN.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (4MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_54295_05081281924041_0011016801_01_front_ref.pdf]
Preview
Text
RAMA_54295_05081281924041_0011016801_01_front_ref.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of RAMA_54295_05081281924041_0011016801_02.pdf] Text
RAMA_54295_05081281924041_0011016801_02.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (863kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_54295_05081281924041_0011016801_03.pdf] Text
RAMA_54295_05081281924041_0011016801_03.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (882kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_54295_05081281924041_0011016801_04.pdf] Text
RAMA_54295_05081281924041_0011016801_04.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (668kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_54295_05081281924041_0011016801_05.pdf] Text
RAMA_54295_05081281924041_0011016801_05.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (811kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_54295_05081281924041_0011016801_06_ref.pdf] Text
RAMA_54295_05081281924041_0011016801_06_ref.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (884kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_54295_05081281924041_0011016801_07_lamp.pdf] Text
RAMA_54295_05081281924041_0011016801_07_lamp.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (904kB) | Request a copy

Abstract

Penyakit busuk pangkal batang (BPB) merupakan penyakit penting yang menyerang tanaman kelapa sawit, penyakit ini disebabkan oleh jamur patogen Ganoderma boninense. qUpaya pengendalian yang sering dilakukan adalah penggunaan fungisida sintetis, namun terdapat beberapa alternatif pengendalian seperti pengendalian hayati dan biofungisida. Biofungisida bisa didapatkan dari bahan yang memiliki sifat antijamur seperti temulawak dan juga menggunakan jamur antagonis Trichoderma spp. Diketahui ekstrak rimpang temulawak memiliki kandungan antijamur seperti xanthorrizol, kurkuminoid, dan minyak atsiri. Pada Trichoderma memiliki metabolit sekunder seperti viridin dan trikomidin yang mampu menekan pertumbuhan jamur patogen, metabolit sekunder juga dapat menstimulan pertumbuhan pada tanaman. Tujuan penelitian ini yaitu, menguji formulasi dengan kandungan Trichoderma spp. dan ekstrak rimpang temulawak terhadap G. boninense dan menguji konsentrasi dan waktu aplikasi yang efektif dalam menekan penyakit busuk pangkal batang pada bibit kelapa sawit. Penelitian ini terdiri dari empat percobaan, percobaan pertama dan kedua dilakukan secara in vitrodan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan lima ulangan. Percobaan pertama menggunakan ekstrak rimpang temulawak murni dengan perlakuan konsentrasi 1,25%, 2,5%, 5%, fungisida, dan kontrol. Percobaan kedua dilakukan menggunakan formulasi dengan perlakuan 1,25%, 2,5%, kontrol, dan fungisida. Percobaan ketiga merupakan percobaan rumah kaca dengan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) 2x3 dengan perlakuan terpisah. Faktor pertama adalah konsentrasi yang terdiri dari dua taraf, yaitu 0,25% dan 2,5%. Faktor kedua terdiri dari tiga taraf waktu aplikasi, yaitu aplikasi pada bulan pertama dan ketiga, bulan kedua dan keempat, dan bulan pertama hingga bulan keempat dengan kontrol terpisah yaitu kontrol air dan fungisida. Percobaan keempat merupakan percobaan rumah kaca dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pada tanaman sawit 11 bulan setelah inokulasi. Dilakukan empat perlakuan, yaitu 2,5%, 0,25%, air, dan fungisida dengan lima ulangan. Hasil uji in vitromenunjukkan formulasi lebih menghambat pertumbuhan jamur dibandingkan ekstrak rimpang temulawak. Pada konsentrasi 2,5% (setara 0,75% ekstrak rimpang temulawak), formulasi menghambat sebesar 20,83%. Dengan konsentrasi yang sama ekstrak rimpang temulawak mampu menghambat pertumbuhan jamur sebesar 26,07%, dengan demikian formulasi tiga kali lebih menghambat dibandingkan ekstrak murni. Uji rumah kaca pertama dan kedua menunjukkan hasil tidak berbeda nyata pada setiap perlakuan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Ganoderma, Kelapa Sawit, Temulawak, Trichoderma.
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture > SB950-990.5 Pest control and treatment of diseases. Plant protection
Divisions: 05-Faculty of Agriculture > 54295-Plant Protection (S1)
Depositing User: M. Bagas Tiyantara
Date Deposited: 02 Feb 2023 01:39
Last Modified: 02 Feb 2023 01:40
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/89007

Actions (login required)

View Item View Item