PENGGUNAAN AGREGAT DAUR ULANG SEBAGAI ALTERNATIF AGREGAT

MELAZ, AGUS and Iqbal, Maulid M. and Astira, Imron Fikri (2005) PENGGUNAAN AGREGAT DAUR ULANG SEBAGAI ALTERNATIF AGREGAT. Undergraduate thesis, Sriwijaya University.

[thumbnail of RAMA_22201_03013110183.pdf] Text
RAMA_22201_03013110183.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (57MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_22201_03013110183_0009096012_9990257108_01_front_ref.pdf]
Preview
Text
RAMA_22201_03013110183_0009096012_9990257108_01_front_ref.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (8MB) | Preview
[thumbnail of RAMA_22201_03013110183_0009096012_9990257108_02.pdf] Text
RAMA_22201_03013110183_0009096012_9990257108_02.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (11MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_22201_03013110183_0009096012_9990257108_03.pdf] Text
RAMA_22201_03013110183_0009096012_9990257108_03.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (5MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_22201_03013110183_0009096012_9990257108_04.pdf] Text
RAMA_22201_03013110183_0009096012_9990257108_04.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (2MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_22201_03013110183_0009096012_9990257108_05.pdf] Text
RAMA_22201_03013110183_0009096012_9990257108_05.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (710kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_22201_03013110183_0009096012_9990257108_06_ref.pdf] Text
RAMA_22201_03013110183_0009096012_9990257108_06_ref.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (258kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_22201_03013110183_0009096012_9990257108_07_lamp.pdf] Text
RAMA_22201_03013110183_0009096012_9990257108_07_lamp.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (28MB) | Request a copy

Abstract

Beton merupakan material konstruksi yang paling banyak digunakan sebagai struktur dalam konstruksi teknik sipil. Dalam teknik sipil, struktur beton digunakan untuk bangunan pondasi, kolom, balok, pelat atau pelat cangkang. Dalam teknik sipil hidro, beton digunakan unutk bangunan air seperti bendung, bendungan, saluran, dan drainase perkotaan. Beton juga dipergunakan dalam teknik sipil transportasi untuk pekerjaan rigid pavement (lapisan keras permukaan kaku), saluran samping, gorong gorong, dan lainnya, jadi, beton hampir digunakan dalam semua aspek ilmu teknik sipil. Artinya, semua struktur teknik sipil akan menggunakan beton, minimal dalam pekerjaan pondasi. Beton didapat dari pencampuran bahan-bahan agregat halus dan kasar yaitu pasir, batu, batu pecah, atau bahan semacam lainnya, dengan menambahkan secukupnyan bahan perekat semen, dan airsebagai bahan pembantu guna keperluan reaksi kimia selama proses pengerasan dan perawatan beton berlangsung. Jika dilihat dari sumbernya, agregat dapat dibedakan menjadi dua golongan yaitu - agregat yang berasal dari alam dan agregat buatan ( artificial aggmgatss ). Contoh agregat yang berasal dari sumber alam adalah pasir alami dan kerikil, sedangkan contoh agregat buatan adalah agregat yang berasal dari slone crusher, hasil residu terak tanur tinggi (blast furnace slag\ pecahan genteng, pecahan beton, fly ash dari residu PLTU, extended sluile, expanded slag dan lainnya. Limbah beton struktural atau agregat daur ulang mempunyai kelenturan dan kekerasan sehingga bisa dimanfaatkan untuk pembuatan beton normal. Limbah ini bisa dijadikan bahan alternatif sebagai pengganti batu pecah hingga bisa menghemat biaya produksi beton. Sebab agregat kasar pada campuran beton mempunyai harga yang cukup mahal. Selain itu persediaannya dialam makin hari makin menipis karena dieksploitasi terus menerus tanpa memperhitungkan akibatnya. Kata kunci : Beton, agregat, bendungan, pondasi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Beton, agregat, bendungan, pondasi
Subjects: Q Science > Q Science (General) > Q1-295 General
Divisions: 03-Faculty of Engineering > 22201-Civil Engineering (S1)
Depositing User: Mrs. Elly Suryani
Date Deposited: 13 Feb 2023 08:14
Last Modified: 13 Feb 2023 08:14
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/89505

Actions (login required)

View Item View Item