AKIBAT HUKUM PENGAJUAN PERMOHONAN PEMBATALAN PERKAWINAN SUAMI DAN ISTRI KEDUA YANG MELEBIHI JANGKA WAKTU (Analisis Putusan Pengadilan Agama Palembang Nomor 713/Pdt.g/2022/PA.Plg dan Putusan Pengadilan Tinggi Agama Palembang Nomor 26/Pdt.g/2022/PTA.Plg)

ROSYIDA, SABILA and Rasyid, Muhamad and Afrilia, Dian (2023) AKIBAT HUKUM PENGAJUAN PERMOHONAN PEMBATALAN PERKAWINAN SUAMI DAN ISTRI KEDUA YANG MELEBIHI JANGKA WAKTU (Analisis Putusan Pengadilan Agama Palembang Nomor 713/Pdt.g/2022/PA.Plg dan Putusan Pengadilan Tinggi Agama Palembang Nomor 26/Pdt.g/2022/PTA.Plg). Undergraduate thesis, Sriwijaya University.

[thumbnail of RAMA_74201_02011381924336.pdf] Text
RAMA_74201_02011381924336.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011381924336_TURNITIN.pdf] Text
RAMA_74201_02011381924336_TURNITIN.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (10MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011381924336_0014046413_0013048210_01_front_ref.pdf] Text
RAMA_74201_02011381924336_0014046413_0013048210_01_front_ref.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (661kB)
[thumbnail of RAMA_74201_02011381924336_0014046413_0013048210_02.pdf] Text
RAMA_74201_02011381924336_0014046413_0013048210_02.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (254kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011381924336_0014046413_0013048210_03.pdf] Text
RAMA_74201_02011381924336_0014046413_0013048210_03.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (168kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011381924336_0014046413_0013048210_04.pdf] Text
RAMA_74201_02011381924336_0014046413_0013048210_04.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (72kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011381924336_0014046413_0013048210_05_ref.pdf] Text
RAMA_74201_02011381924336_0014046413_0013048210_05_ref.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (166kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011381924336_0014046413_0013048210_06_lamp.pdf] Text
RAMA_74201_02011381924336_0014046413_0013048210_06_lamp.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (646kB) | Request a copy

Abstract

Dalam mengajukan permohonan pembatalan perkawinan ada beberapa syarat yang harus diperhatikan, salah satunya ialah mengenai jangka waktu pengajuan permohonan pembatalan perkawinan yang diatur dalam Pasal 27 ayat (3) UU Perkawinan Jo. Pasal 72 ayat (3) KHI. Namun, sebagaimana kasus dalam putusan Nomor 713/Pdt.g/2022/PA.Plg dan putusan Nomor 26/Pdt.g/2022/PTA.Plg terdapat perbedaan pendapat antara Hakim Pengadilan Agama dengan Hakim Banding mengenai pemberlakuan aturan jangka waktu pengajuan permohonan pembatalan perkawinan pada Pasal 27 ayat (3) UU Perkawinan Jo. Pasal 72 ayat (3) KHI terhadap alasan pembatalan perkawinan pada putusan tersebut. Hakim Pengadilan Agama menganggap bahwa pembatalan perkawinan pada kasus ini telah melebihi jangka waktu sebagaimana diatur dalam Pasal 27 ayat (3) UU Perkawinan Jo. Pasal 72 ayat (3) KHI, namun Hakim Banding menentang pendapat tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah mengenai pemberlakuan aturan jangka waktu pengajuan permohonan pembatalan perkawinan Pasal 27 ayat (3) UU Perkawinan Jo. Pasal 72 ayat (3) KHI terhadap alasan-alasan pembatalan perkawinan dan akibat hukum dari putusan Nomor 713/Pdt.g/2022/PA.Plg dan putusan Nomor 26/Pdt.g/2022/PTA.Plg mengacu pada UU Perkawinan dan KHI. Skripsi ini merupakan penelitian normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Dapat disimpulkan bahwa aturan jangka waktu pada Pasal 27 ayat (3) UU Perkawinan Jo. Pasal 72 ayat (3) KHI hanya berlaku bagi alasan pembatalan perkawinan karena adanya ancaman dan salah sangka dalam perkawinannya. Sedangkan, akibat hukum dari putusan Nomor 713/Pdt.g/2022/PA.Plg dan putusan Nomor 26/Pdt.g/2022/PTA.Plg ialah permohonan tidak dapat diterima dan perkawinan tetap sah menurut hukum. Kata kunci: Jangka Waktu, Pembatalan Perkawinan, Perkawinan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Jangka Waktu, Pembatalan Perkawinan, Perkawinan
Subjects: K Law > K Law (General) > K600-615 Private law
K Law > K Law (General) > K7157-7179 Marriage. Husband and wife
Divisions: 02-Faculty of Law > 74201-Law (S1)
Depositing User: Sabila Rosyida
Date Deposited: 05 Apr 2023 19:57
Last Modified: 05 Apr 2023 19:57
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/93176

Actions (login required)

View Item View Item