Faktor Risiko Kejadian Malaria pada Masyarakat Wilayah Pertambangan: Literature Review_SIMILARITY

Novrikasari, Novrikasari (2022) Faktor Risiko Kejadian Malaria pada Masyarakat Wilayah Pertambangan: Literature Review_SIMILARITY. Turnitin Universitas Sriwijaya.

[thumbnail of Faktor Risiko Kejadian Malaria pada Masyarakat Wilayah Pertambangan_ Literature Review.pdf] Text
Faktor Risiko Kejadian Malaria pada Masyarakat Wilayah Pertambangan_ Literature Review.pdf

Download (1MB)

Abstract

Secara global, hampir 85% kasus malaria yang terjadi di sembilan belas Negara sub-Sahara Afrika India. Negara tropis dan subtropis merupakan daerah endemik penyakit ini karena memiliki musim hujan yang menyediakan ketersediaan air bersih yang tinggi, di mana nyamuk vektor dapat bertelur dan berkembang biak. Kegiatan hutan seperti pertanian, penebangan dan penambangan emas dianggap sebagai pekerjaan berisiko tinggi untuk paparan malaria, hal ini dikarenakan para pekerja hutan, terutama penambang dan penebang, sering menghabiskan waktu berminggu-minggu hingga berbulanbulan di tempat kerja. Artikel ini menggunakan metode pendekatan literature review dengan desain studi cross-sectional. Artikel dicari melalui database elektronik secara sistematis di Science Direct, Malaria Journal, dan PubMed yang diterbitkan 10 tahun terakhir dan diambil antara tahun (2013-2022) dengan menggunakan kata kunci (risk factor AND malaria AND “mine workers). Berdasarkan hasil ekstraksi data dari search engine metode Science Direct, Malaria Journal, dan PubMed terdapat 15 jurnal dipilih berdasarkan kriteria inklusi. Faktor-faktor risiko malaria pada masyarakat wilayah pertambangan adalah usia, jenis kelamin, pendidikan, pengetahuan, perilaku, sikap, dan kondisi lingkungan. Studi ini berfungsi sebagai informasi dasar untuk menilai dampak kegiatan pertambangan dalam kaitannya dengan intervensi pengendalian vektor di masa depan. Upaya eliminasi malaria dapat dipercepat dengan menargetkan perbaikan praktik pengobatan, diagnosis, dan pelaporan ke apotek swasta, klinik swasta, dan toko kelontong. Program juga harus berusaha untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang malaria di antara populasi berisiko, khususnya pentingnya menggunakan tindakan pencegahan dan mengikuti program pengobatan antimalaria yang lengkap. Kata kunci : risk factor; malaria; mine workers

Item Type: Other
Subjects: #3 Repository of Lecturer Academic Credit Systems (TPAK) > Results of Ithenticate Plagiarism and Similarity Checker
Divisions: 10-Faculty of Public Health > 13101-Public Health Science (S2)
Depositing User: Dr Novrikasari Novrikasari
Date Deposited: 09 Apr 2023 13:56
Last Modified: 09 Apr 2023 13:56
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/94816

Actions (login required)

View Item View Item