PANDANGAN MATEMATIKA SEBAGAI AKTIVITAS INSANI BESERTA DAMPAK PEMBELAJARANNYA

Sugiman, Sugiman (2008) PANDANGAN MATEMATIKA SEBAGAI AKTIVITAS INSANI BESERTA DAMPAK PEMBELAJARANNYA. Jurnal Pendidikan Matematika, 2 (2).

[thumbnail of SUGIMAN.pdf]
Preview
Text
SUGIMAN.pdf

Download (123kB) | Preview

Abstract

Perbedaan pandangan terhadap matematika muncul sejak zaman dahulu sampai sekarang. Perbedaan pandangan ini dipengaruhi oleh filsafat yang dianutnya. Sedikitnya ada tiga aliran besar dalam filsafat matematika, yaitu Platonisme, Formalisme, dan Intuisionisme. Para penganut Platonisme menganggap bilangan adalah abstrak, memerlukan eksistensi objek, dan bebas dari akal budi manusia. Menurut aliran Formalisme, matematika adalah tidak lebih dan tidak kurang dari bahasa matematika (mathematical language). Sedangkan menurut paham Intuisionisme, matematika adalah suatu kreasi dari akal budi manusia (Anglin, 1994: p. 218-219). Aliran keempat yang sering tidak disebut adalah Eklektisisme yakni faham yang memadukan ketiga filosofi di atas. Perbedaan sudut pandang terhadap matematika mengakibatkan perbedaan dalam mengembangkan dan mengajarkan matematika. Seiring dengan perbedaan tersebut, berkembang pula berbagai teori belajar mengajar matematika.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Matematika, filsafat, Platonisme, Formalisme, eksistensi objek, bahasa matematika (mathematical language), kreasi, Eklektisisme
Subjects: L Education > L Education (General) > L7-991 Education (General)
Divisions: 06-Faculty of Education and Educational Science > 84102-Mathematics Education (S2)
Depositing User: Prof. Dr. Zulkardi MIKomp.,MSc.
Date Deposited: 01 Oct 2019 03:49
Last Modified: 01 Oct 2019 03:49
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/9736

Actions (login required)

View Item View Item