PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Bangsa yang maju sudah pasti Pendidikannya juga maju. Visi Pendidikan Indonesia menentukan masa depan bangsa.
Cetak biru visi Pendidikan Indonesia (2020-2024) sudah ditetapkan dan memerlukan sosialisasi, implementasi dan evaluasi.
Ada harapan besar Pendidikan di Indonesia akan lebih maju sejalan dengan kemajuan pembangunan Indonesia di bidang Pendidikan
dengan Visi pelajar Indonesia memiliki Profil Pelajar Pancasila yang diusung dengan Kurikulum Merdeka (KM) di sekolah dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Perguruan Tinggi.
Pada saat ini aktivitas belajar di Perguruan Tinggi harus berorientasi pada aktivitas terkini yang dilakukan oleh dunia kerja.
BACA JUGA : Berjemaah, ‘Sedot’ Dana Hibah
Kurikulum di perguruan tinggi harus mengakomodir mahasiswa pada kegiatan di duinia kerja melalui pemagangan,
kerja praktik, praktek industri dan lainnya yang dilakukan secara bertahap pada berbagai episode.
Kurikulum MBKM menjembati antara dunia Pendidikan dan dunia kerja sehingga apa yang disiapkan di dunia Pendidikan relevan denga apa yang dibutuhkan di dunia kerja.
BACA JUGA :Sudah Dibuka! Pendaftaran Universitas Terbuka (UT). Ada Jalur RPL dan Non-RPL
Sekarang ini, seyogianya dunia kerja juga harus memperhatikan dunia Pendidikan secara timbal balik.
Banyak industri membutuhkan kompetensi/pekerjaan baru yang ada di dunia kerja dan belum dihasilkan kompetensi/pekerjaan tersebut
di dunia Pendidikan sehingga formasi pekerjaan di dunia kerja belum dapat terisi secara optimal.