Pengaruh Nanopartikel TiO2 disintesis menggunakan metode simple heating terhadap kandungan Fe dan Cu di dalam air rawa

Arsyad, Fitri Suryani and Agustina, Tuty E. and Yulianti, Novi and Firmansyah, Firmansyah and Anggraeni, Devi and Susanti, Retno and Abdullah, Mikarjuddin (2012) Pengaruh Nanopartikel TiO2 disintesis menggunakan metode simple heating terhadap kandungan Fe dan Cu di dalam air rawa. In: Energi, Lingkungan, dan Teknologi Masa Depan : Tantangan dan Peluang Ilmu Fisika. Simetri, Aula Pascasarjana UNSRI, Palembang, pp. 83-87. ISBN 978-979-19544-5

[thumbnail of Pengaruh_Nanopartikel_TiO2_disintesis_menggunakan_metode_simple_heating_terhadap_kandungan_Fe_dan_Cu_di_dalam_air_rawa.pdf]
Preview
Text
Pengaruh_Nanopartikel_TiO2_disintesis_menggunakan_metode_simple_heating_terhadap_kandungan_Fe_dan_Cu_di_dalam_air_rawa.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Titanium Dioksida (TiO2) ukuran bulk terlah berhasil diaplikasikan sebagai fotokatalisis untuk mendekomposisi polutan air rawa. Terjadi penurunan kandunganh Fe dan Cu dalam air rawa ketika diberi TiO2 bulk dengan konsentrasi 0,1 g dan dijemur selama 3 jam. Kandungan Fe menurun dari 2,67 mg/l menjadi 0,21 mg/l, sedangkan Cu menurun menjadi 0,1 mg/l dari 0,24 mg/l. Dari hasil ini terlihat bahwa TiO2 sangat potensial untuk menurunkan kandungan logam-logam berbahaya dalam air rawa. Keunggulan ini akan bertambah jika TiO2 bulk dibuat dalam ukuran nano. Permukaan nanopartikel TiO2 yang lebih luas dibandingkan dengan TiO2 bulk akan menyebabkan partikel TiO2 menjadi sangat transparan sehingga meningkatkan sifat fotokatalisisnya. Oleh karena itu dalam penelitian ini kami mensintesis nanopartikel TiO2 menggunakan simple heating. Sintesis nanopartikel TiO2 dilakukan dengan mengoptimasi jumlah polietilen glikol (PEG 200) dan temperatur annealing. Optimasi PEG 200 dilakukan dengan memvariasikan jumlah PEG 200 masing-masing sebesar 6 ml, 12 ml, dan 18 ml. Sedangkan optimasi temperatur annealing dilakukan pada temperatur 600 oC, 650 oC, dan 700 oC. Dari pola XRD dan foto SEM diperoleh ukuran butir terkecil nanopartikel TiO2 adalah sebesar 29 nm yang disintesa dengan jumlah PEG sebanyak 12 ml dan temperatur annealing sebesar 600 oC. Nanopartikel TiO2 yang telah disintesis kemudian digunakan untuk mendekomposisi logam-logam Fe dan Cu di dalam air rawa. Dari hasil aplikasi nanopartikel TiO2 pada air rawa ini diperoleh kandungan Fe munurun dari 0,21 mg/l menjadi 0,15 mg/l, dan kandungan Cu menurun dari 0,1 mg/l menjadi 0,01`3 mg/l. Kata kunci : air rawa, Cu, Fe, fotokatalisis, nanopartikel TiO2, simple heating

Item Type: Book Section
Subjects: Q Science > QC Physics > QC1-75 General
Divisions: 08-Faculty of Mathematics and Natural Science > 45201-Physics (S1)
Depositing User: Dr. Tuty Emilia Agustina
Date Deposited: 17 Oct 2019 06:10
Last Modified: 17 Oct 2019 06:10
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/10888

Actions (login required)

View Item View Item