STUDI MORFOLOGI KOROSI LOGAM KUNINGAN PADA LINGKUNGAN TERCEMAR AMONIA DENGAN KONSENTRASI 0,05 MG/L DAN 4,6 MG/L

APRIANSYAH, RIO and Bayin, Darmawi (2018) STUDI MORFOLOGI KOROSI LOGAM KUNINGAN PADA LINGKUNGAN TERCEMAR AMONIA DENGAN KONSENTRASI 0,05 MG/L DAN 4,6 MG/L. Undergraduate thesis, Sriwijaya University.

[thumbnail of RAMA_21201_03051281419164_01_front_ref.pdf]
Preview
Text
RAMA_21201_03051281419164_01_front_ref.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of RAMA_21201_03051281419164_02.pdf] Text
RAMA_21201_03051281419164_02.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (700kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_21201_03051281419164_03.pdf] Text
RAMA_21201_03051281419164_03.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (460kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_21201_03051281419164_04.pdf] Text
RAMA_21201_03051281419164_04.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_21201_03051281419164_05.pdf] Text
RAMA_21201_03051281419164_05.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (186kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_21201_03051281419164_06.ref.pdf] Text
RAMA_21201_03051281419164_06.ref.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (302kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_21201_03051281419164_07_lamp.pdf] Text
RAMA_21201_03051281419164_07_lamp.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian dilakukan mengenai korosi pada logam kuningan dengan media air tercemar amonia dengan konsentarsi 0,05 mg/L dan 4,6 mg/L, Logam kuningan merupakan material hasil dari campuran tembaga (Cu) dan seng (Zn), unsur tembaga merupakan komponen utama dari logam kuningan. Kuningan lebih keras dari pada tembaga tembaga tetapi tidak lebih keras dari pada baja. Kuningan termasuk material yang mudah dibentuk dan merupakan sebagai konduktor panas yang baik, dan pada umumnya kuningan tahan terhadap korosi dari air garam. Pengujian-pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengujian komposisi kimia ,pengujian potensial, pengujian korosi, pengujian tarik dan pengamatan morfologi korosi yang terbentuk pada logam kuningan,untuk pegujian tarik spesimen dibentuk sesuai standar JIS (Japan Industrial Standar), dari pengujian komposisi kimia pada logam kuningan diketahui unsur Cu sebesar 62,5% dan unsur Zn sebesar 36,4%, yang berarti jenis logam kuningan yang dipakai termasuk dalam kategori extra leaded brass. Pengujian potensial dilakukan untuk mengetahui potensi dari logam kuningan terhadap air tercemar amonia, dari pengujian potensial didapatkan hasil bahwa pada air tercemar amonia dengan konsentrasi yang tinggi laju korosi pada spesimen juga tinggi. Pengujian korosi dilakukan dengan cara merendam spesimen selama 15 hari atau 360 jam, perendaman spesimen menggunakan air tercemar amonia dengan konsentrasi 0,005 mg/L dan 4,6 mg/L, setelah perendaman spesimen diangkat dan dikeringkan, kemudian spesimen di uji tarik dan diamati bentuk korosinya, dari hasil pengamatan korosi menggunakan mikroskop dengan perbesaran 450x untuk mengamati morfologi korosi pada permukaan spesimen, dari hasil pengamatan morfologi korosi, korosi yang terbentuk pada logam kuningan setelah direndam dengan air tercemar amonia adalah korosi selektif. Dari hasil pengujian Tarik didapatkan hasil rata-rata tegangan luluh dari spesimen yang tidak korosi sebesar 21,8 kgf/mm2, tegangan maksimal sebesar 40,6 kgf/mm2 dan tegangan patah sebesar 38,2 kgf/mm2. Pada spesimen yang terkorosi oleh amonia 0,05 mg/L di dapatkan tegangan luluh sebesar 20,8 kgf/mm2, tegangan maksimal sebesar 39,1 kgf/mm2 dan tegangan patah sebesar 37,9 kgf/mm2. Pada spesimen yang terkorosi oleh amonia 4,6 mg/L di dapatkan tegangan luluh sebesar 19 kgf/mm2, tegangan maksimal sebesar 38,8 kgf/mm2 dan tegangan patah 37,4 kgf/mm2, penurunan tegangan diindikasikan terjadi karena pengurangan atau penipisan luas penampang pada permukaan spesimen uji tarik yang berakibat penurunan tegangan pada spesimen yang terkorosi oleh amonia. Pengurangan atau penipisan permukaan dikarenakan terlarutnya unsur Zn (seng), pada permukaan logam kuningan yang berakibat menipisnya luas penampang pada spesimen, Dari hasil perhitungan laju korosi pada specimen yang terkorosi oleh amonia 0,05 mg/L laju korosi sebesar 0,006 g/detik, sedangkan pada Spesimen yang terkorosi oleh amonia 4,6 mg/L laju korosi sebesar 0,0094 g/detik. Itu menunjukkan bahwa pada air tercemar dengan tingkat konsentrasi amonia yang tinggi laju korosi pada logam kuningan akan semakin meningkat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Korosi logam kuningan, Logam kuningan, Dezincification
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA401-492 Materials of engineering and construction. Mechanics of materials > TA418.38.I48 Materials--Fatigue--Congresses. Materials--Corrosion fatigue--Congresses
Divisions: 03-Faculty of Engineering > 21201-Mechanical Engineering (S1)
Depositing User: Users 12 not found.
Date Deposited: 25 Oct 2019 07:17
Last Modified: 25 Oct 2019 07:17
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/13254

Actions (login required)

View Item View Item