PEMETAAN MASALAH PUTUS SEKOLAH PENDIDIKAN DASAR MASYARAKAT MISKIN ANTAR KECAMATAN SEBAGAI UPAYA PEMERATAAN AKSES PENDIDIKAN DI KABUPATEN OGAN ILIR

S, Dian Cahyawati (2010) PEMETAAN MASALAH PUTUS SEKOLAH PENDIDIKAN DASAR MASYARAKAT MISKIN ANTAR KECAMATAN SEBAGAI UPAYA PEMERATAAN AKSES PENDIDIKAN DI KABUPATEN OGAN ILIR. In: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL-HASIL PENELITIAN DAN PENGKAJIAN. BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN BEKERJASAMA DENGAN DEWAN RISET DAERAH SUMSEL DAN ASOSIASI PENELITI SUMSEL, pp. 1390-1404. ISBN 978-602-98295-0-1

[thumbnail of Pages_from_7._Sesi_Otonomi_Daerah_decrypted-3.pdf]
Preview
Text
Pages_from_7._Sesi_Otonomi_Daerah_decrypted-3.pdf

Download (256kB) | Preview

Abstract

Masalah rendahnya partisipasi sekolah yang terkait dengan masalah putus sekolah terutama pada kelompok masyarakat miskin antar kecamatan di Kabupaten Ogan Ilir (OI) masih perlu menjadi perhatian dan penyelesaian dalam program pembangunan pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan pemetaan masalah putus sekolah pendidikan dasar antar kecamatan di Kabupaten OI, Dianalisis data hasil survei bulan Juli ? September 2010, sebanyak 345 sampel rumah tangga miskin, dan 592 anak usia sekolah pendidikan dasar, berdasarkan karakteristik sosial ekonomi keluarga dan tingkat motivasi terhadap pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, angka partisipasi (APM) SD kelompok miskin 83,33% dan APM SMP 67,73%, keduanya masih dibawah capaian Kabupaten OI dan target MDGs. Angka putus sekolah pendidikan dasar kelompok masyarakat miskin di Kabupaten OI sebesar 14,2%, relatif masih tinggi dibandingkan dengan target MDGs. Hasil pemetaan masalah putus sekolah pendidikan dasar antar kecamatan, menunjukkan bahwa kelompok Kecamatan Pemulutan Selatan, Rambang Kuang, Lubuk Keliat, dan Pemulutan Barat, memerlukan perhatian lebih, khususnya pada masalah tingginya angka putus sekolah SMP dan jumlah penduduk miskin yang masih relatif lebih banyak dibandingkan dengan kecamatan lainnya. Demikian juga Kecamatan Inderalaya dan Payaraman karena angka putus sekolah SD yang masih tinggi dan APM SD yang masih rendah, dapat berpengaruh untuk menurunkan angka kemiskinan di kecamatan tersebut.

Item Type: Book Section
Uncontrolled Keywords: Putus Sekolah Pendidikan Dasar, Partisipasi Sekolah, Ukuran Asosiasi, Analisis Biplot
Subjects: Q Science > QA Mathematics > QA1-43 General
Divisions: 08-Faculty of Mathematics and Natural Science > 44201-Mathematics (S1)
Depositing User: backup admin
Date Deposited: 09 Jan 2020 07:09
Last Modified: 09 Jan 2020 07:09
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/23366

Actions (login required)

View Item View Item