ANALISIS BERBAGAI PERANGKAT PENGENDALIAN MUKA AIR DAN KAJIAN INOVASI TEKNOLOGI PIPA BERLUBANG DALAM UPAYA PENGURANGAN BANJIR DI KOTA PALEMBANG

Imanudin, Momon Sodik and Bernas, Siti Masreah and Ratmini, Sri (2013) ANALISIS BERBAGAI PERANGKAT PENGENDALIAN MUKA AIR DAN KAJIAN INOVASI TEKNOLOGI PIPA BERLUBANG DALAM UPAYA PENGURANGAN BANJIR DI KOTA PALEMBANG. Prosiding Seminar Nasional VII Masyarakat Konservasi Tanah Indonesia. ISSN 978-602-70116-0-1

[thumbnail of Palembang, pipa berlubang, pengendalian muka air.]
Preview
Text (Palembang, pipa berlubang, pengendalian muka air.)
Artik001-2013.pdf

Download (495kB) | Preview

Abstract

Kota Palembang sejak dulu terkenal dengan kota rawa dimana pada awalnya luas lahan rawa adalah sebesar 54% dari total Palembang seluas 400,62 km2. Penelitian pada tahun 1999 luas lahan rawa tinggal 30,35% dan pada tahun 2007 tinggal 15,30 %. Pelandaian penuruan terjadi pada tiga tahun terakhir yang hanya sekirat 0,52%. Analisis menunjukan prediksi lahan rawa sampai tahun 2013 adalah tinggal 14,43% dari total luas lahan rawa awal yaitu setara dengan 369.395.677,20 m2. Oleh karena itu potensi air limpasan meningkat. Bila curah hujan maksimum harian adalah 90mm/hari, maka total volume air buangan adalah sebesar 29,921,049.85 m3. Dari jumlah air berlebih ini di simpan kolam retensi sebanyak 409,493.36 m3. Hasil kajian menunjukan bahwa ada potensi pengendalian air dari pipa berlubang. Perhitungan pipa berlubang dengan diameter 10 cm dan kedalaman 150 cm, menunjukan volume air tertampung 0,01 m3. Pipa di pasang 20 buah setiap 200 m2 pada ruang terbukan hijau (10% dari total lahan kering) dan di pasang di bahu jalan setiap 5m sepanjang 747.922 km2, sehingga total tampungan air dari pipa adalah sebesar 1.765.705,94 m3. Analisis menunjukan kontribusi pengendalian air relatif cukup baik yaitu sebesar 5,90% dari potensia air tergenang. Kondisi ini masih mungkin bertambah bila jumlah lubang berpori dinaikan dua kali lebih banyak dari perhitungan awal. Oleh karena itu kehadiran teknologi pipa berlubang bawah tanah dapat membantu beban tampung air dari saluran terbuka dan kolam retansi yang saat ini dirasa masih kurang karena keterbatasan dana.

Item Type: Article
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General) > S1-(972) Agriculture (General)
Divisions: 05-Faculty of Agriculture > 54294-Soil Science (S1)
Depositing User: Dr Momon Sodik Imanudin
Date Deposited: 14 Jan 2020 01:55
Last Modified: 14 Jan 2020 01:55
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/23931

Actions (login required)

View Item View Item