Metodologi dan Historiografi Sejarah

Irwanto, Dedi and Alian, Sair (2014) Metodologi dan Historiografi Sejarah. EJA_PUBLISHER,YOGYAKARTA, Yogyakarta. ISBN 978140741-7

[thumbnail of COVER_BUKU_METODOLOGI_DAN_HISTORIOGRAFI_SEJARAH_OKE.pdf]
Preview
Text
COVER_BUKU_METODOLOGI_DAN_HISTORIOGRAFI_SEJARAH_OKE.pdf

Download (168kB) | Preview
[thumbnail of ISI_BUKU_METODOLOGI_DAN_HISTORIOGRAFI_SEJARAH.pdf]
Preview
Text
ISI_BUKU_METODOLOGI_DAN_HISTORIOGRAFI_SEJARAH.pdf

Download (881kB) | Preview

Abstract

Tidak ada satu defenisi pun yang tepat mengenai pengertian sejarah, karena ketika ditarik kesimpulan arti sejarah, selalu berujung dengan kebingungan. Menurut Evans (1997:1-2), kalau sejarah didefenisikan sebagai memori manusia, maka ia akan menjadi tidak terbatas, sebab memori akan selalu banyak jumlahnya. Namun untuk waktu yang lama, kebanyakan orang berpendapat bahwa sejarah adalah masa lampau yang diingat, dan dalam porsi kecilnya, masa lampau yang tercatat. Masa lampau yang diingat dari catatan-catatan, tetapi dengan begitu sejarah bukanlah tentang catatan itu sendiri. Ada tiga cara untuk mendefinisikan sejarah yaitu dengan melihat cabang-cabang sejarah. Menurut Nadel (1965: 42-45), sesungguhnya sejarah memiliki tiga cabang dan ketiga cabang ini saling berhubungan erat. Pertama, sejarah adalah cabang dari pengetahuan tentang peristiwa masa lalu dan kondisi yang berkaitan dengan masyarakat masa lalu. Segenap peristiwa yang berkaitan dengan masa pencatatannya disebut peristiwa hari ini, dinilai, diberitakan, dan direkam oleh koran harian. Namun begitu masanya lewat, maka setiap peristiwa menjadi bagian sejarah. Dalam pengertian ini, arti sejarah adalah cabang pengetahuan tentang kejadian, peristiwa dan masyarakat masa lalu. Biografi, kisah penaklukan dan kisah orang-orang termasyhur yang disusun semua bangsa, termasuk dalam kategori ini.Dalam pengertian ini, pertama-tama arti sejarah adalah pengetahuan tentang masalah individu dan peristiwa yang berkenaan dengan individu, bukan pengetahuan tentang hukum umum dan aturan pergaulan. Kedua, sejarah adalah ilmu rawian atau transferan. Ketiga, sejarah adalah pengetahuan tentang "wujud", bukan tentang "menjadi". Keempat, sejarah berkaitan dengan masa lalu, bukan dengan masa sekarang. Dalam terminologi kami, sejarah seperti ini disebut "sejarah rawian".Kedua, dalam pengertian lain, arti sejarah adalah cabang pengetahuan tentang aturan dan tradisi yang mengatur kehidupan masyarakat di masa lalu. Aturan dan tradisi ini disimpulkan dari studi dan analisis atas peristiwa masa lalu. Subjek atau pokok sejarah rawian dan persoalan yang dibahasnya, yaitu peristiwa dan kejadian masa lalu, berfungsi sebagai pendahuluan untuk cabang sejarah ini. Sesungguhnya peristiwa masa lalu, yang relevan dengan sejarah dalam pengertian seperti ini, dapat disamakan dengan ma?terial yang dikumpulkan fisikawan di laboratoriumnya untuk ditelaah, dianalisis dan dieksperimen dengan tujuan mengetahui karakteristik dan sifat material itu dan mengetahui hukum umum yang berkenaan dengan material itu. Dalam pengertian kedua ini, pekerjaan sejarawan adalah menemukan karakter peristiwa sejarah dan mengetahui hubungan sebab-akibatnya sehingga dapat disimpulkan beberapa aturan umum yang berlaku pada semua peristiwa serupa di masa lalu dan sekarang. Cabang sejarah ini kita sebut "sejarah ilmiah"

Item Type: Book
Uncontrolled Keywords: Sejarah,ilmu sejarah
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
Divisions: 06-Faculty of Education and Educational Science > 87201-History Education (S1)
Depositing User: dedi irwanto
Date Deposited: 22 Jan 2020 08:03
Last Modified: 22 Jan 2020 08:03
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/24853

Actions (login required)

View Item View Item