PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA DALAM HAL TERJADINYA SALAH TANGKAP (ERROR IN PERSONA)

HARIANJA, MEDLIN MARITO and Nashriana, Nashriana and Novianti, Vera (2020) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA DALAM HAL TERJADINYA SALAH TANGKAP (ERROR IN PERSONA). Undergraduate thesis, Sriwijaya University.

[thumbnail of RAMA_74201_02011381621410.pdf] Text
RAMA_74201_02011381621410.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (3MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011381621410_0018096509_0003117704_01_front_ref.pdf]
Preview
Text
RAMA_74201_02011381621410_0018096509_0003117704_01_front_ref.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of RAMA_74201_02011381621410_0018096509_0003117704_02.pdf] Text
RAMA_74201_02011381621410_0018096509_0003117704_02.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (492kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011381621410_0018096509_0003117704_03.pdf] Text
RAMA_74201_02011381621410_0018096509_0003117704_03.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (368kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011381621410_0018096509_0003117704_04.pdf] Text
RAMA_74201_02011381621410_0018096509_0003117704_04.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (159kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011381621410_0018096509_0003117704_06_ref.pdf] Text
RAMA_74201_02011381621410_0018096509_0003117704_06_ref.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (378kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011381621410_0018096509_0003117704_07_lamp.pdf] Text
RAMA_74201_02011381621410_0018096509_0003117704_07_lamp.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011381621410_TURNITIN.pdf] Text
RAMA_74201_02011381621410_TURNITIN.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini berjudul “PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA DALAM HAL TERJADINYA SALAH TANGKAP (ERROR IN PERSONA)” skripsi ini dilatar belakangi oleh terjadinya kesalahan atau kekeliruan dalam proses penangkapan yang dilakukan penyidik Polisi Republik Indonesia (POLRI) terhadap tersangka yang diduga kuat telah melakukan suatu tindak pidana, yaitu kesalahan yang terletak pada penyidik dalam prakteknya di lapangan. Kesalahan dalam proses penangkapan mempunyai konsekuensi yang cukup besar karena apabila tidak segera diperbaiki akan terus berlanjut pada tahapan-tahapan prosedur selanjutnya. Permasalahan dalam tulisan ini adalah: 1) bagaimana perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana dalam hal terjadinya salah tangkap (error in persona), 2) dapatkah penyidik polri dimintakan pertanggungjawaban pidana apabila terjadinya salah tangkap (error in persona). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) bahwa perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana dalam hal terjadinya salah tangkap (error in persona) dalam kasus Moch. Asrori dapat ditemukan dalam Pasal 9 ayat (1), (2) dan (3) Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman, Pasal 3 ayat (2), Pasal 4, Pasal 5, Pasal 7, Pasal 17, Pasal 33 dan Pasal 34 Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana. 2) bahwa penyidik POLRI dapat dimintakan pertanggungjawaban pidana apabila terjadinya kasus salah tangkap (error in persona). Penyidik POLRI dapat dikenakan sanksi administrasi, sanksi perdata maupun sanksi yang paling berat, yaitu Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH). Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Korban Tindak Pidana dan Salah Tangkap

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Hukum, Korban Tindak Pidana dan Salah Tangkap
Subjects: K Law > K Law (General) > K5015.4-5350 Criminal law
Divisions: 02-Faculty of Law > 74201-Law (S1)
Depositing User: Users 6596 not found.
Date Deposited: 27 Jul 2020 04:26
Last Modified: 27 Jul 2020 04:26
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/31733

Actions (login required)

View Item View Item