Pengaruh Konsentrasi Air Limbah Kain Jumputan Terhadap Fitoremediasi Menggunakan Eceng Gondok (Eichhornia crassipes (Mart.) Solm) (Pembimbing)

Purnamasari, Meisy Dwi and Estuningsih, Sri Pertiwi and Hanum, Laila (2019) Pengaruh Konsentrasi Air Limbah Kain Jumputan Terhadap Fitoremediasi Menggunakan Eceng Gondok (Eichhornia crassipes (Mart.) Solm) (Pembimbing). Fakultas MIPA, Universitas Sriwijaya. (Unpublished)

[thumbnail of 32. 0381 Pembimbing Skripsi (Meisy Dwi Purnamasari).pdf]
Preview
Text
32. 0381 Pembimbing Skripsi (Meisy Dwi Purnamasari).pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Salah satu metode dalam mengatasi limbah air tekstil adalah dengan metode fitoremediasi dengan memanfaatkan Eichhornia crassipes (Mart.) Solm. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan nilai BOD, COD, TSS, Cr dan pH setelah fitoremediasi dengan menggunakan E.crassipes dan mengetahui karakteristik E.crassipes setelah fitoremediasi. Penelitian telah dilaksanakan pda bulan November 2018 hingga Januari 2019 bertempat di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sriwijaya. Penelitian diawali dengan pengambilan sampel air limbah jumputan, dilanjutkan dengan uji toleransi E.crassipes sebagai agen fitoremediasi, kemudian dibuat rancangan penelitian berupa Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan konsentrasi air limbah (0%, 25%, 50%, 75% dan 100%) tiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Pada akhir penelitian dilakukan pengukuran nilai BOD, COD, TSS, Cr dan pH serta karakteristik E.crassipes sebagai agen fitoremediasi. Hasil penelitian menunjukkan E.crassipes mampu menurunkan nilai BOD, COD, TSS, Cr dan pH tertinggi pada konsentrasi 100%. Pada konsentrasi 0% memiliki rata-rata klorofil tertinggi sebesar 58,78 µg/cm2 dan pertambahan berat basah terkecil sebesar 39 g. Konsentrasi 50% memiliki pertambahan berat basah tertinggi sebesar 160 g. Rata-rata klorofil terendah terdapat pada konsentrasi 100% sebesar 37,56 µg/cm2 serta pada konsentrasi 100% memiliki pertambahan berat basah terkecil sebesar 17 g. Nekrosis dan klorosis paling banyak terjadi pada konsentrasi 75% dan 100%.

Item Type: Other
Subjects: #4 Decrees > SK Pembimbing (Supervisor)
Divisions: 08-Faculty of Mathematics and Natural Science > 46201-Biology (S1)
Depositing User: Laila Hanum
Date Deposited: 07 Sep 2021 09:43
Last Modified: 07 Sep 2021 09:43
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/52809

Actions (login required)

View Item View Item