PERBANDINGAN PENGOLAHAN LCPKS DENGAN METODE ELEKTROKOAGULASI SEBELUM DAN SETELAH BIOREMEDIASI MENGGUNAKAN KONSORSIUM BAKTERI AEROBIK (Bacillus cereus dan Burkholderia cepacia)(Pembimbing)

Robi, Marthin and Bambang, Yudono PERBANDINGAN PENGOLAHAN LCPKS DENGAN METODE ELEKTROKOAGULASI SEBELUM DAN SETELAH BIOREMEDIASI MENGGUNAKAN KONSORSIUM BAKTERI AEROBIK (Bacillus cereus dan Burkholderia cepacia)(Pembimbing). Fakultas MIPA. (Unpublished)

[thumbnail of ROBI MARTHIN.pdf]
Preview
Text
ROBI MARTHIN.pdf

Download (9MB) | Preview

Abstract

Penelitian dengan judul perbandingan pengolahan LCPKS dengan metode elektrokoagulasi sebelum dan setelah penambahan konsorsium bakteri aerobik (bacillus cereus dan burkholderia cepacia) telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan perbandingan dari elektrokoagulasi yang menggunakan LCPKS lanjutan dari proses degradasi LCPKS dengan menggunakan konsorsium bakteri lalu membandingkannya dengan metoda elektrokoagulasi dengan LCPKS tanpa proses degradasi menggunakan konsorsium bakteri. Pada pengolahan dengan kolam terbuka akan menyebabkan efek rumah kaca karna hal ini maka produk minyak kelapa sawit mentah (CPO) dari Indonesia dilarang untuk dijual ke eropa, maka dengan metode ini diharapkan dapat mengurangi kadar limbah tanpa menyebabkan dampak untuk lingkungan. Parameter uji yang digunakan berdasarkan pada baku mutu limbah cair pabrik kelapa sawit diantaranya pH, TDS, TSS, COD, minyak dan lemak parameter terakhir kadar logam besi dan tembaga. Pengukuran pertama menggunakan metoda elektrokoagulasi tanpa konsorsium bakteri lalu didapatkan hasil terbaik untuk penurunan kadar limbah pada arus 6 ampare dengan waktu 3 jam. LCPKS didegradasi dengan konsorsium bakteri selama 12 hari didapatkan bahwa waktu degradasi mempengaruhi penurunan kadar limbah hingga didapatkan waktu terbaik yaitu pada hari ke-12, setelahnya limbah cair dalam bioreaktor hari ke-12 dilanjutkan dengan metode elektrokoagulasi dan didapatkan hasil bahwa elektrokoagulasi dengan penambahan konsorsium bakteri lebih baik dibandingkan hanya elektrokoagulasi walau pada beberapa parameter perbedaannya tidak begitu besar. Perbandingan hasil terbaik pada elektrokoagulasi dengan konsorsium bakteri berturut-turut sebagai berikut: pH 7,9000 and 7,8100, TDS 1610,88 mg/L and 1582,9 mg/L, TSS 43,333 mg/L and 27 mg/L, COD 192 mg/L and 21,33 mg/L, Oil and fat 18,33 mg/L and 18,37 mg/L, Iron metal 1,2834 mg/L and 1,2834 mg/L, Metal Cu <0,0113 mg/L and <0,0113 mg/L. Kata Kunci: LCPKS, elektrokoagulasi, konsorsium, biodegradasi, pH, TDS, TSS, COD, Fe, Cu

Item Type: Other
Subjects: #4 Decrees > SK Pembimbing (Supervisor)
Divisions: 08-Faculty of Mathematics and Natural Science > 47201-Chemistry (S1)
Depositing User: Dr. M.Sc. Bambang Yudono
Date Deposited: 16 Nov 2021 05:57
Last Modified: 16 Nov 2021 05:57
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/55584

Actions (login required)

View Item View Item