PENEGAKAN SANKSI PIDANA TERHADAP PELAKU EKSPLOITASI LUMBA-LUMBA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1990 TENTANG KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM HAYATI DAN EKOSISTEMNYA

IDRIS, APRIALDI NOOR and Achmad, Ruben and Novianti, Vera (2019) PENEGAKAN SANKSI PIDANA TERHADAP PELAKU EKSPLOITASI LUMBA-LUMBA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1990 TENTANG KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM HAYATI DAN EKOSISTEMNYA. Undergraduate thesis, Sriwijaya University.

[thumbnail of RAMA_74201_02011381419332_0002095502_ 0003117704_01_front_ref.pdf]
Preview
Text
RAMA_74201_02011381419332_0002095502_ 0003117704_01_front_ref.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (21MB) | Preview
[thumbnail of RAMA_74201_02011381419332_0002095502_ 0003117704_02.pdf] Text
RAMA_74201_02011381419332_0002095502_ 0003117704_02.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (230kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011381419332_0002095502_ 0003117704_03.pdf] Text
RAMA_74201_02011381419332_0002095502_ 0003117704_03.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (171kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011381419332_0002095502_ 0003117704_04.pdf] Text
RAMA_74201_02011381419332_0002095502_ 0003117704_04.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (86kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011381419332_0002095502_ 0003117704_05_ref.pdf] Text
RAMA_74201_02011381419332_0002095502_ 0003117704_05_ref.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (112kB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini berjudul “Penegakan Sanksi Pidana terhadap Pelaku Eksploitasi Lumba-Lumba Menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistemnya”. Penulisan skripsi ini menggunakan metode empiris yaitu meode yang bersumber langsung dari data-data lapangan dengan menggunakan metode wawancara. Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya hayati yang berlimpah. Dari sekian banyak ekosistem fauna dan flora tersebut banyak juga sudah terancam punah dan memiliki status di lindungi oleh negara. Salah satu mamalia laut yang di lindungi adalah lumba-lumba. Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.7 Tahun 1999, seluruh jenis lumba-lumba air laut ialah hewan yang di lindungi menurut hukum. Namun bentuk eksploitasi lumba-lumba di Indonesia masih sangat sering di temukan dalam kehidupan sehari-hari, walaupun di Indonesia kesejahteraan hewan yang memiliki status di lindungi ini telah di atur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistemnya. Atas dasar itulah penulis tertarik membahas tentang bagaimana penegakan sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana ekploitasi lumba-lumba sebagai satwa yang di lindungi di Indonesia dan apa yang menjadi hambatan dalam penegakan hukum bagi pelaku tindak pidana eksploitasi lumbalumba sebagai satwa yang di lindungi di Indonesia. Hingga sampailah Penulis kepada kesimpulan bahwa Bahwa penegakan sanksi pidana terhadap pelaku eksploitasi lumba-lumba di Indonesia belum pernah dilakukan. Masih banyak kekurangan daripada aparat penegak hukum yang menjalankan tugasnya. Persekongkolan antara oknum aparat penegak hukum dan nelayan membuat penegakan hukum pidana terhadap pelaku eksploitasi lumba-lumba belum bisa mencapai ke tahap penuntutan, praperadilan, hingga tahap persidangan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Eksploitasi, Lumba-Lumba, Penegakan Sanksi Pidana
Subjects: K Law > K Law (General) > K5015.4-5350 Criminal law
Divisions: 02-Faculty of Law > 74201-Law (S1)
Depositing User: Mrs Sri Astuti
Date Deposited: 04 Sep 2019 07:19
Last Modified: 04 Sep 2019 07:19
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/6253

Actions (login required)

View Item View Item