Hatching The Eggs
UNSRI-Palembang. Senin, 28 November 2011 perkuliahan Introduction to RME dibimbing oleh Prof. Dr. Zulkardi, yang merupakan salah satu tokoh P4MRI dari UNSRI-Palembang. Pada perkuliahan tersebut, Prof. Zulkardi memberikan tugas untuk menyusun puzzle secara berkelompok, yang berupa potongan dari sebuah telur. Kami yang terdiri dari 15 mahasiswa dibagi kedalam 5 kelompok, yang masing-masing beranggotakan 3-4 orang. Permainan sekaligus pembelajaran matematika ini diberi nama Hatching The Egg (menetaskan telur). Pada pembelajaran tersebut, tiap kelompok mencoba untuk menyusun dan kemudian menganalisis permainan ini. Tujuan dari permainan puzzle ini adalah untuk menyusun potongan telur sehingga membentuk unggas yang sesuai dengan gambar yang diberikan, kemudian mencari sebanyak mungkin bentuk unggas yang mungkin dibentuk oleh siswa.
Dalam hal matematisasi, ada empat macam pendekatan pembelajaran matematika. Sebelum membahas keempat sifat pembelajaran tersebut, maka perlu diketahui terlebih dahulu komponen-komponen matematisasi. Menurut Freudenthal, matematisasi adalah adalah proses kunci dalam pendidikan matematika. Pertama, matematika tidak hanya aktivitas pada seorang matematikawan, ia juga dapat membiasakan siswa dengan pendekatan matematika dalam aturan sehari-hari. Kedua, matematisasi menghubungkan ide penemuan kembali, suatu proses dimana siswa memformalkan pemahaman informal dan intuisi mereka. Proses penemuan kembali melibatkan dua aspek yakni matematisasi horizontal dan matematisasi vertikal. Matematisasi horizontal matematisasi horisontal menyangkut proses transformasi masalah nyata/ sehari-hari ke dalam bentuk simbol. Sedangkan matematisasi vertikal merupakan proses yang terjadi dalam lingkup simbol matematika itu sendiri. Contoh matematisasi horizontal adalah pengidentifikasian, perumusan dan pemvisualisasian masalah dengan cara-cara yang berbeda oleh siswa. Sedangkan contoh matematisasi vertikal adalah presentasi hubungan-hubungan dalam rumus, menghaluskan dan menyesuaikan model matematika, penggunaan model-model yang berbeda, perumusan model matematika dan penggeneralisasian.
Berkenaan pada hal-hal di atas, De Lange (1978 : 01) mengidentifikasi beberapa pendekatan pembelajaran dilihat
dari proses matematisasi yang disajikan dalam tabel berikut:
Jenis Pendekatan |
Matematika Horizontal |
Matematika Vertikal |
Mekanistik |
- |
- |
Empristik |
+ |
- |
Strukturalistik |
- |
+ |
Realistik |
+ |
+ |
Continue reading ‘Pendekatan Pembelajaran Berdasarkan Proses Matematisasi’
Untuk dapat meningkatkan prestasi anak dalam pembelajaran matematika, salah satu faktor penunjang adalah adanya proses belajar yang efektif. Kedewasaan manusia yang hidup dan berkembang adalah manusia yang selalu berubah dan perubahan itu merupakan hasil belajar. Perubahan yang dialami seseorang karena hasil belajar dalam matematika menunjukkan pada suatu proses kedewasaan yang dialami oleh anak tersebut. Misalnya dari tidak tahu berhitung, menjadi tahu berhitung. Dari tidak tahu bermacam-macam model geometri ruang, menjadi tahu geometri ruang. Belajar matematika adalah proses yang aktif, semakin bertambah aktif anak dalam belajar matematika semakin ingat anak akan pelajaran matematika itu.
Merencanakan dan menciptakan suatu “situasi” belajar matematika yang baik di sekolah maupun di rumah, memerlukan beberapa pengertian antara lain tentang proses belajar matematika yaitu memperbesar kesanggupan untuk situasi belajar matematika. Makin baik cara belajar matematika, makin baik pula situasi belajar matematika, makin lancar dan efektif proses belajar matematika itu berlangsung. Proses belajar matematika dapat berlangsung dengan efektif jika orang tua bersama dengan guru mengetahui tugas apa yang akan dilaksanakan mengenai proses belajar matematika.
Continue reading ‘Upaya Peningkatan Prestasi Anak Dalam Pembelajaran Matematika’
Dalam menghadapi persaingan global maka dibutuhkan peran pendidik yang mampu melahirkan peserta didik berorientasi IPTEK dan IMTAK, yang memiliki kemampuan dalam berbagai aspek, di antaranya adalah pendidik yang mampu memberi inspirasi kepada peserta didik untuk berpikir maju dan intensif.
Berkaitan dengan hal itu, kami yang tergabung dalam mahasiswa pendidikan matematika PPs UNSRI angkatan 2010 akan menyelenggarakan kegiatan dalam rangka peringatan HUT UNSRI ke – 51 dan usaha membantu pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan berupa Kontes Literasi Matematika dan Semiloka tentang PISA bagi guru.
Waktu dan Tempat
Kegiatan KLM dan Semiloka akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 12 November 2011, bertempat di Aula Serba Guna PPs Unsri Jl. Padang Selasa No. 254 Bukit Besar Palembang.
Tujuan
Menambah wawasan para pendidik, calon pendidik dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Peserta
• Semiloka diikuti oleh para guru dan kepala TK, SD/MI, SMP/MA, SMK baik negeri maupun swasta, Pengawas Sekolah, Pejabat Diknas, Dosen, Mahasiswa dan Umum.
• KLM diikuti oleh siswa SMP/MTs Sumatera bagian Selatan
Bentuk kegiatan
Kegiatan meliputi
1. Kontes Literasi Matematika Perorangan
2. Semiloka, pembicara:
Pemakalah 1 : A. N.M. Salman (Dosen Matematika ITB)
Pemakalah 2 : Diknas Provinsi
Pemakalah 3 : Prof. Dr. Zulkadi, M.Ikomp.,M.SC. (Direktur PPS UNSRI Kaprodi matematika)
Biaya Pendaftaran
Biaya pendaftaran semiloka:
1. Peserta Umum : Rp. 120.000,-
2. Peserta Guru/Mahasiswa : Rp. 100.000,-
Biaya pendaftaran KLM Perorangan : Rp. 75.000,- (sudah termasuk buku puisi matematika)
Fasilitas
Fasilitas yang diberikan pada peserta Semiloka adalah:
1. Seminar kit
2. Sertifikat
3. Makan Siang
4. Snack
Fasilitas yang diberikan pada peserta Kontes Literasi Matematika adalah:
1. Juara I, II : Piala, uang pembinaan, sertifikat dan akan diikutsertakan dalam Grand Final tingkat nasional di Jakarta
2. Asal sekolah juara I, II, III diberi sertifikat.
3. Juara III: Piala, uang pembinaan, dan sertifikat
4. Snack dan makan siang
5. Sertifikat bagi satu orang guru pendamping per sekolah
PENDAFTARAN IMPOME 2012
Pendaftaran beasiswa IMPoME untuk periode 2012 telah dibuka, dengan syarat-syarat sebagai berikut:
1. Mengisi aplication form dengan lengkap, download di sini: stuned_form_impome_2012
2. Mengisi CV dengan lengkap, download di sini: cv-form-neso_2012
3. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP)
4. Pas Photo 4 x6 (1 lembar)
5. ijazah S1
6. Transkrip nilai dengan nilai IPK minimal 3, 00
7. Sertifikat TOEFL dengan score minimal 500
8. SK CTAB (Surat Keputusan Calon Tenaga Akademik Baru) dari Rektor
Persyaratan di atas dibuat dengan rangkap 3 ( 1 asli, 2 fotokopi) menggunakan kertas A4 di bundel berdasarkan nomer urut di atas dan di jilid menggunakan plastik mika warna putih (bening). Mohon tidak melampirkan dokumen yang tidak tercantum di atas.
Semua berkas harap dikirimkan ke: Martha Metrica, S.E PMRI – PPPPTK IPA Bandung Jalan Diponegoro No.12 Bandung Telp/Fax: 022-4213950/022 -4213949 Paling lambat tanggal 31 Desember 2011.
Dua Dosen Belanda Berkunjung dalam Rangka “Thesis Defense” Mahasiswa IMPoME UNSRI dan Workshop
Tanggal 19 – 23 Mei 2011, dua dosen Belanda: Frans van Galen dan Dolly van Eerde dari Freudenthal Institute Utrecht University berkunjung ke Palembang dalam rangka memenuhi agenda pelaksanaan ” Thesis Defense” mahasiswa IMPoME UNSRI angkatan pertama dan workshop yang bertujuan untuk menulis paper yang akan diterbitkan dalam jurnal. Pelaksanaan “Thesis Defense” juga dihadiri oleh Prof. R.K Sembiring selaku pimpinan IP-PMRI di Indonesia.
Siswa seharusnya mengalami dan mengkonstruk pengetahuan matematika melalui rangkaian aktivitas seperti pendapat Freudental bahwa “Mathematics is human activity”. Ada banyak cara yang dapat dilakukan guna menggiring siswa untuk mengkonstruk pengetahuan mereka salah satunya melalui permainan. Dalam video berikut, permainan biji bekel dapat digunakan dalam pembelajaran kelipatan. Kelanjutan dari video pembelajaran sebelumnya, proses belajar mengajar kelipatan dapat menjadi menyenangkan dan bermakna bagi siswa karena mereka dapat belajar sambil bermain. (yk)
Mengajar dan belajar matematika tidak selamanya menjadi hal yang menakutkan. Dengan menggunakan pendekatan PMRI, belajar matematika dirasa bermakna bagi siswa karena mereka terlibat dalam mengkonstruk pengetahuan. Video berikut dapat dijadikan gambaran betapa anak – anak dapat melalui pembelajaran matematika dengan menyenangkan. Video ini memuat sebuah segment pembelajaran materi kelipatan persekutuan yang dilakukan dalam satu kelompok siswa. Bertindak sebagai pengajar adalah Dr. Ratu Ilma Indra Putri. M.Si (Dosen Universitas Sriwijaya) dan melibatkan 15 siswa SDN 117 Palembang.
Komentar