HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK ANAEROBIK DENGAN KADAR OKSIDAN DAN ANTIOKSIDAN TUBUH

karim, fatmawati (2016) HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK ANAEROBIK DENGAN KADAR OKSIDAN DAN ANTIOKSIDAN TUBUH. In: Seminar Nasional XX, 16-18 Desember 2016, Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. (Submitted)

[thumbnail of Poster_Hubungan aktivitas fisik (artikel).pdf]
Preview
Text
Poster_Hubungan aktivitas fisik (artikel).pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Aktivitas fisik anaerob dapat menyebabkan stress oksidatif karena adanya ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas dengan sistem pertahanan antioksidan di dalam tubuh. Indikator terjadinya stress oksidatif pada penelitian ini dilihat dari tingginya tingkat peroksidasi lemak pada membran sel dengan indikator kadar MDA dalam plasma darah dan salah satu jenis antioksidan yang memiliki peranan penting dalam meredam radikal bebas adalah Glutation (GSH). Pada saat ini pengaruh negatif stress oksidatif pada latihan fisik terhadap orang yang tidak terlatih belum diketahui secara pasti dan mengingat bahaya yang ditimbulkan akibat stress oksidatif selama latihan fisik di dalam tubuh, status antioksidan merupakan parameter penting untuk memantau kesehatan seseorang. Indikator terjadinya stress oksidatif dapat dilihat dari tingginya tingkat peroksidasi lemak pada membran sel dengan indikator kadar MDA dalam plasma darah dan salah satu jenis antioksidan yang memiliki peranan penting dalam meredam radikal bebas adalah Glutation. 36 mahasiswa PSPD FK Unsri diambil darahnya sebelum dan sesudah melakukan aktivitas fisik anaerobik yang berupa lari cepat sejauh 100 meter. Serum yang didapat dari dalam darah diperiksa kadar MDA dan GSHnya secara spektrofotometri dengan Lipid Peroxidation Assay Kit Sigma dan GSH Assay Kit Sigma. TIdak terdapat perbedaan yang signifikan antara hubungan aktivitas anaerobik dengan kadar MDA (p= 1,000) dan kadar GSH (p= 0,427). Pada laki-laki juga tidak terdapat perbedaan yang signifikan untuk kadar MDA (p= 0,636) dan kadar GSH (p= 0,214). Demikian juga pada perempuan untuk kadar MDA (p= 0,760) dan kadar GSH (p=0,959).

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General) > R5-920 Medicine (General)
Divisions: 04-Faculty of Medicine > 11201-Medicine (S1)
Depositing User: S.Si. M.Si fatmawati karim
Date Deposited: 12 May 2022 03:17
Last Modified: 12 May 2022 03:17
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/69108

Actions (login required)

View Item View Item