UJI AKTIVITAS SITOTOKSIK LINAMARASE/LINAMARIN DARI FRAKSINASI UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) TERHADAP SEL KANKER MANUSIA

karim, fatmawati (2014) UJI AKTIVITAS SITOTOKSIK LINAMARASE/LINAMARIN DARI FRAKSINASI UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) TERHADAP SEL KANKER MANUSIA. In: Seminar FK Unsri, 14 Oktober 2014, Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. (Unpublished)

[thumbnail of Poster_UJI AKTIVITAS SITOTOKSIK  LINAMARASE-LINAMARIN DARI FRAKSINASI  UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz).pdf]
Preview
Text
Poster_UJI AKTIVITAS SITOTOKSIK LINAMARASE-LINAMARIN DARI FRAKSINASI UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz).pdf

Download (218kB) | Preview

Abstract

Umbi casava beracun dikeringkan hingga kadar air mencapai sekitar 3%, dibuat serbuk kemudian dimaserasi berturut-turut dengan n-heksana, etil asetat dan etanol-air, masingmasing ekstrak dikeringkan dengan destilasi vakum. Hanya ekstraksi dengan pelarut etanolair yang menghasilkan ekstrak, sedangakan n-heksana dan etil asetat tidak menghasilkan ekstrak. Selanjutnya fraksi yang memiliki nilai IC50 tertinggi kesatu dan kedua dilanjutkan dengan fraksinasi dengan kromatografi kolom silika gel akan diperoleh beberapa fraksi yang lebih spesifik yang diharapkan linamarin akan terkonsentrasi dan dilakukan penapisan fitokimia. Selanjutnya linamarin yang terkonsentrasi diuji efek sitotoksiknya terhadap sel kanker manusia yaitu kanker servik HeLa. Diukur nilai IC50 nya dibanding kontrol positif doksorubicin. Sel HeLa sebanyak 2 x 104 sel/100 L untuk setiap sumuran sebanyak 288 sumuran yang terbagi pada 3 plate pada medium komplit (MK), konsentari ekstrak ubi kayu 125 g/mL sampai 4000 g/mL, doksorubin (kontrol positif) 1,5 g/mL sampai 50 g/mL dengan sumuran pada plate 1 (ekstrak 12 konsentrasi, DMSO 6 konsentrasi dan doksorubisin 6 konsentrasi), pada plate 2 (ekstrak 12 konsentrasi) dan pada plate 3 (DMSO 6 konsentrasi dan doksorubisin 6 konsentrasi). Hasil IC50 untuk ekstrak ubi kayu sebesar 2553,296 g/mL dan doksorubisin 15,691 g/mL. Kekuatan sitotoksis dari ekstrak ubi kayu 1/162 x kekuatan sitotoksik doksorubisin. Terlihat adanya kesesuaian antara gambaran mikroskopik dengan preparate diperbesar 200x dengan IC50 yang diukur dengan Elisa Reader model 680 XR microplate reader S/N 00000 terdapat perbedaan yang besar dan hal ini bukan opoptosis (kematian sel) tetapi ekstrak ubi kayu tersebut memberi efek proliferasi pada pertumbuhan sel kanker HeLa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak ubi kayu mempunyai efek sitotoksik ditunjukkan dengan kemampuan ekstrak ubi kayu dapat membunuh 50% sel HeLa (IC50) pada konsentrasi 2553,296 g/mL. Gambaran mikroskopik pada konsentrasi ekstrak ubi kayu 3000 g/mL menunjukkan sebagian (lebih kurang 50%) sel HeLa ada yang mati. Ekstrak ubi kayu hanya sebagai anti proliferatif karena nilai IC50 berbeda jauh dengan kontrol positif doksorubisin.

Item Type: Conference or Workshop Item (Poster)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General) > R5-920 Medicine (General)
Divisions: 04-Faculty of Medicine > 11201-Medicine (S1)
Depositing User: S.Si. M.Si fatmawati karim
Date Deposited: 12 May 2022 03:17
Last Modified: 12 May 2022 03:17
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/69110

Actions (login required)

View Item View Item