ANALISIS PUTUSAN HAKIM NOMOR 14/PID.SUS/2021/PN.MRS ATAS KASUS PENIMBUNAN MASKER MEDIS PADA MASA PANDEMI

JUSTITIA, ANNISA TIARA and Ikhsan, Rd. Muhammad and Nurillah, Isma (2022) ANALISIS PUTUSAN HAKIM NOMOR 14/PID.SUS/2021/PN.MRS ATAS KASUS PENIMBUNAN MASKER MEDIS PADA MASA PANDEMI. Undergraduate thesis, Sriwijaya University.

[thumbnail of RAMA_74201_02011181823077.pdf] Text
RAMA_74201_02011181823077.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (2MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011181823077_TURNITIN.pdf] Text
RAMA_74201_02011181823077_TURNITIN.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (10MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011181823077_0021026805_0015049401_01_front_ref.pdf]
Preview
Text
RAMA_74201_02011181823077_0021026805_0015049401_01_front_ref.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of RAMA_74201_02011181823077_0021026805_0015049401_02.pdf] Text
RAMA_74201_02011181823077_0021026805_0015049401_02.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (209kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011181823077_0021026805_0015049401_03.pdf] Text
RAMA_74201_02011181823077_0021026805_0015049401_03.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (225kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011181823077_0021026805_0015049401_04.pdf] Text
RAMA_74201_02011181823077_0021026805_0015049401_04.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (15kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011181823077_0021026805_0015049401_05_ref.pdf] Text
RAMA_74201_02011181823077_0021026805_0015049401_05_ref.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (148kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011181823077_0021026805_0015049401_06_lamp.pdf] Text
RAMA_74201_02011181823077_0021026805_0015049401_06_lamp.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pada masa maraknya pandemi corona virus disease 19, terjadi kenaikan harga pada masker yang merupakan salah satu kebutuhan penting pada masa pandemi. Bencana ini dilihat sebagai peluang yang sangat menguntungkan bagi para pedagang masker hingga beberapa oknum melakukan penimbunan masker medis di saat kebutuhan akan masker sangat tinggi. Berdasarkan Pasal 107 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan menyatakan bahwa “Pelaku Usaha yang menyimpan Barang kebutuhan pokok dan/atau barang penting dalam jumlah dan waktu tertentu pada saat terjadi kelangkaan barang, gejolak harga, dan/atau hambatan lalu lintas Perdagangan Barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 50.000.000.000 (lima puluh miliar rupiah)”. Namun, pada hakikatnya masker tidak termasuk dalam kebutuhan pokok ataupun barang penting pada undang-undang ini. Maka berangkat dari pemikiran diatas, Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisa mengenai apakah para oknum penimbun masker medis disaat pandemi dapat dijerat pidana berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan dan bagaimanakah pertanggungjawaban pidananya. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian normatif melalui studi kasus putusan Nomor 14/Pid.Sus/2021/PN.Mrs dengan teknik pengumpulan data kepustakaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwasanya berdasarkan Surat Edaran Menteri Kesehatan No. HK.02.02/1/385/2020 masker merupakan suatu barang yang wajib digunakan bagi masyarakat yang berada di luar rumah. Berangkat dari hal tersebut maka keadaan ini menjadi keadaan yang insidental dan masker pun menjadi barang yang penting bagi masyarakat guna mencegah penyebaran penyakit menular seperti Covid-19. Kata kunci: Pertanggungjawaban Pidana, Penimbunan Masker, Covid-19.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pertanggungjawaban Pidana, Penimbunan Masker, Covid-19.
Subjects: K Law > K Law (General) > K5015.4-5350 Criminal law
Divisions: 02-Faculty of Law > 74201-Law (S1)
Depositing User: Annisa Tiara Justitia
Date Deposited: 03 Jun 2022 01:45
Last Modified: 03 Jun 2022 01:45
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/71340

Actions (login required)

View Item View Item