KAJIAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN KOLAM PENGENDAP LUMPUR TAL BARAT PT. BUKIT ASAM (PERSERO) TBK UNIT PENAMBANGAN TANJUNG ENIM SUMATERA SELATAN

PUTERI, DHEA ANNISA and Arief, A. Taufik and Iskandar, Hartini (2018) KAJIAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN KOLAM PENGENDAP LUMPUR TAL BARAT PT. BUKIT ASAM (PERSERO) TBK UNIT PENAMBANGAN TANJUNG ENIM SUMATERA SELATAN. Undergraduate thesis, Sriwijaya University.

[thumbnail of RAMA_31201_03021181419032_0009096303_01_front_ref.pdf]
Preview
Text
RAMA_31201_03021181419032_0009096303_01_front_ref.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of RAMA_31201_03021181419032_0009096303_02.pdf] Text
RAMA_31201_03021181419032_0009096303_02.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (3MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_31201_03021181419032_0009096303_03.pdf] Text
RAMA_31201_03021181419032_0009096303_03.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (2MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_31201_03021181419032_0009096303_04.pdf] Text
RAMA_31201_03021181419032_0009096303_04.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (3MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_31201_03021181419032_0009096303_05.pdf] Text
RAMA_31201_03021181419032_0009096303_05.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (2MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_31201_03021181419032_0009096303_06.ref.pdf] Text
RAMA_31201_03021181419032_0009096303_06.ref.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (2MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_31201_03021181419032_0009096303_07_lamp.pdf] Text
RAMA_31201_03021181419032_0009096303_07_lamp.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Debit limpasan KPL TAL Barat berasal dari Sump TAL Barat dan Sump MT4. Pada daerah Sump MT4 terdapat cadangan batubara sehingga akan dilakukan Extention penambangan didaerah tersebut yang direncanakan akan terlaksana bulan Agustus 2018 sehingga perlu dilakukan pengeringan pada Sump tersebut. Kondisi rona awal Sump TAL Barat dan Sump MT4 dianalisis berdasarkan aspek teknis dan lingkungan. Aspek teknis meliputi analisis terhadap topografi, dimensi dan debit limpasan. Analisis terhadap topografi menunjukkan daerah Sump TAL Barat memiliki permukaan lebih landai (2-7%) dari daerah Sump MT4 (7-15%) sehingga kecepatan aliran akan semakin lambat dan mengakibatkan banyaknya sedimentasi. Sebaliknya untuk daerah Sump MT4 kecepatan aliran lebih cepat dan mengakibatkan sedikit sedimentasi. Analisis terhadap dimensi menunjukkan dimensi Sump TAL Barat lebih kecil dari Sump MT4. Luas dan kedalaman Sump TAL Barat sebesar 1,51 Ha dan 7 m. Luas dan kedalaman Sump MT4 sebesar 20 Ha dan 49 m. Analisis terhadap debit limpasan menunjukkan debit limpasan menuju Sump TAL Barat akan lebih kecil dari debit limpasan menuju Sump MT4 sebab Pit TAL Barat memiliki Catchment Area lebih kecil dari Pit MT4 yaitu sebesar 59 Ha dan 162 Ha. Aspek lingkungan meliputi 4 parameter yaitu TSS, pH, Fe dan Mn. Dari hasil uji kualitas air pada Sump TAL Barat didapatkan pH= 5,45, TSS= 435 mg/L, Fe= 4,8903 mg/L dan Mn= 8,2096 mg/L. Dari hasil uji kualitas air pada Sump MT4 didapatkan pH= 3,64, TSS= 189 mg/L, Fe= 5,6565 mg/L, Mn= 8,9727 mg/L. Dengan adanya perbedaan karakteristik dari kedua Sump yang kemudian akan dialirkan menuju 1 KPL, maka akan memberi pengaruh pada KPL tersebut. Aplikasi dari sistem ini akan berdampak ke segi teknis dan lingkungan. Dari segi teknis berupa adanya penambahan jumlah debit total menuju KPL sehingga akan melebihi daya tampung saat ini dan dari segi lingkungan berupa adanya perubahan pH, TSS, Fe dan Mn. Debit dan waktu rencana pompa Sump TAL Barat sebesar 480 m3/jam dan 5 jam. Debit dan waktu rencana pompa Sump MT4 sebesar 972 m3/jam dan 21 jam. Didapatkan debit total rencana dan jumlah lumpur rencana menuju KPL sebesar 38.532,61m3/hari dan 385,3 m3/hari. Jumlah kompartemen rencana sebanyak 3 kompartemen sedimentasi dan 4 kompartemen Treatment. Lama sedimentasi sampai memenuhi kompartemen rencana menjadi 2-3 kali lipat dari aktual. Terkait aspek lingkungan maka dilakukan uji kualitas air zona Inlet 1 KPL didapatkan rata-rata pH= 4,9133, TSS= 398,3333 mg/L, Fe= 4,6355 mg/L dan Mn= 7,8172 mg/L. Kualitas air zona Inlet 2 KPL didapatkan rata-rata pH= 3,8333, TSS= 202,6667 mg/L, Fe= 5,0191 mg/L dan Mn= 7,9234 mg/L. Kualitas air zona Outlet KPL didapatkan rata-rata pH= 5,8283, TSS= 119 mg/L, Fe= 4,6815 mg/L dan Mn= 7,5966 mg/L. Dari hasil disimpulkan besarnya pH dan Mn belum memenuhi baku mutu dalam Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 113 Tahun 2003 Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Pertambangan Batubara dan Peraturan Gubernur Sumatera Selatan No. 8 Tahun 2012 Tentang Baku Mutu Limbah Cair Pertambangan Batubara. Untuk menaikkan pH dan mereduksi Mn dilakukan Water Treatment yang terdiri dari Active Treatment dan Passive Treatment. Active Treatment dilakukan dengan cara penambahan dosis kapur sebesar 53,08 kg sehingga pH= 5,83 menjadi 6 (netral). Passive Treatment dilakukan dengan pembuatan Floating Wetland System yaitu rekayasa tanaman darat untuk ditumbuhkan pada media air dengan sistem terapung/mengambang. Untuk mereduksi Mn sebesar 7,5966 mg/L menjadi 4 mg/L dengan debit limpasan yang masuk ke KPL sebesar 14.868,61 m3/hari maka perlu penyerapan sebesar 53.476.443 ppm sehingga didapatkan kebutuhan masing-masing tanaman sebanyak 40,2 kg Kiambang (Salvinia Natans), 5.087,2 kg Akar Wangi (Vetiveria Zizanoide), 214,9 kg tanaman Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes) dan 909,8 kg Lembang (Typa Angustifolia). Semakin banyak tanaman yang ditanam maka semakin baik kualitas airnya. Sebab sifat dari Passive Treatment adalah mereduksi logam berat (Fe dan Mn) secara biologi agar tidak berdampak buruk bagi lingkungan. Lain halnya dengan Active Treatment yang memanfaatkan bahan kimia (Kapur Tohor) sehingga harus sesuai dengan penambahan dosis kapur.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Sump, Pompa, Kolam Pengendap Lumpur, Kualitas Air, Pengelolaan Air
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy > TN263-271 Mineral deposits. Metallic ore deposits. Prospecting
Divisions: 03-Faculty of Engineering > 31201-Mining Engineering (S1)
Depositing User: Users 12 not found.
Date Deposited: 16 Sep 2019 02:27
Last Modified: 16 Sep 2019 02:27
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/7685

Actions (login required)

View Item View Item