PENGARUH ASAM FORMIAT DALAM PENENTUAN KADAR SULFUR SULFAT PADA BATUBARA PERINGKAT RENDAH

Nasir, Subriyer (1999) PENGARUH ASAM FORMIAT DALAM PENENTUAN KADAR SULFUR SULFAT PADA BATUBARA PERINGKAT RENDAH. [Experiment] (Unpublished)

[thumbnail of sulfur_2.pdf] Text
sulfur_2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (386kB) | Request a copy

Abstract

Senyawa sulfur dalam batubara terdiri dari Sulfur anorganik dan Sulfur organik. Sulfur organik merupakan senyawa sulfur yang relatif sulit dihilangkan secara fisika biasa karena senyawa ini terikat dalam matriks batubara. Senyawa sulfur organik diantaranya terdapat dalam bentuk tiofen, disulfida, merkaptans, sedang sulfur anorganik terdapat dalam bentuk pirit dan senyawa sulfat. Penentuan kadar sulfur total yang banyak digunakan selama ini adalah Metode ASTM-D2492 yang mengandung berbagai kelemahan sehingga sering tidak akurat dalam penentuan neraca massa sulfur. Pada rencana penelitian ini akan dilakukan modifikasi metode ASTM? D2492 yang menggunakan HCl sebagai reagent dengan menggantinya dengan Asam Formiat. Hasil penelitian sementara menunjukkan bahwa ukuran partikel sangat berpengaruh terhadap kandungan Sulfur yang diperoleh dari ekstraksi dengan Asam Formiat. Ukuran partikel yang optimal untuk penentuan kadar Sulfur adalah -140+200 mesh dan konsentrasi Asam Formiat yang optimal berkisar antara 4 s.d 5 M. Hasil ekstraksi terhadap Sulfur Sulfat dengan metoda Asam Formiat menghasilkan perbedaan sekitar 12% bila dibandingkan dengan metoda ASTM- D?2492.

Item Type: Experiment
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: 03-Faculty of Engineering > 24201-Chemical Engineering (S1)
Depositing User: Dr. Subriyer Nasir
Date Deposited: 26 Sep 2019 06:18
Last Modified: 26 Sep 2019 06:18
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/8400

Actions (login required)

View Item View Item