ARIGAN, KARINI YOHANA and Wahyuningsih, Sri and Kawuryani, Budi Asri (2011) PERBANDINGAN KUMUR-KUMUR EKSTRAK KISMIS DENGAN KLORHEKSIDIN TERHADAP KOLONI Streptococcus mutans PADA SALIVA ANAK SD BABTIS PALEMBANG. Undergraduate thesis, Sriwijaya University.
Text
RAMA_12201_04061004035.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (29MB) | Request a copy |
|
Preview |
Text
RAMA_12201_04061004035_01_Front_ref.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (8MB) | Preview |
Text
RAMA_12201_04061004035_02.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (9MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_12201_04061004035_03.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (3MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_12201_04061004035_04.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_12201_04061004035_05.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (539kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_12201_04061004035_06_ref.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_12201_04061004035_07_Lamp.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Rongga mulut merupakan salah satu tempat dalam tubuh yang mengandung mikro-organisme dengan populasi dan keanekaragaman paling tinggi dibanding tempat Iain. Mikroorganisme yang paling banyak di rongga mulut yaitu Streptococcus mu/ans. Streptococcus mutans ini berperan terhadap awal terjadinya proses karies gigi karena mampu memetabolisme karbohidrat menjadi asam. Karies gigi dapat dicegah dengan berbagai cara, salah satunya dengan menggunakan obat kumur antiseptik, misalnya Klorheksidin. Buah-buahan juga dapat dimanfaatkan untuk mencegah karies antara lain buah anggur yang dapat memproduksi kismis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perbandingan kumur-kumur ekstrak kismis dengan klorheksidin terhadap jumlah koloni Streptococcus mutans pada saliva anak SD Baptis Palembang. Sampel diambil dari saliva anak SD Baptis Palembang sebanyak 50 anak yang terbagi dalam 5 kelompok perlakuan. Pasien diintruksikan kumur ekstrak kismis konsentrasi 20 %, 40 %, 80 %, klorheksidin serta aquades steril kemudian salivanya diinokulasikan pada media TSA dan diinkubasi selama 24 jam sebelum dilakukan uji jumlah koloni. Analisis dilakukan dengan uji ANOV A dengan menggunakan SPSS 16 for Windows. Hasil uji anova menunjukkan ada perbedaan yang bermakna jumlah koloni bakteri streptococcus mutans setelah kumur ekstrak kismis 20 %, 40 %, 80 %, klorheksidin 0, 12 % dan aquades steril (p<0,05 %). Pada uji LSD menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna pada masing-masing kelompok perlakuan (p<0,05 %). Dapat disimpulkan kumur ekstrak kismis dapat mengurangi jumlah koloni bakteri streptococcus mu/ans.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kismis, obat kumur, Streptococcus mutans |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry > RK1-715 Dentistry |
Divisions: | 04-Faculty of Medicine > 12201-Dentistry (S1) |
Depositing User: | Mrs Beta Ria Febrianti |
Date Deposited: | 17 Jan 2023 07:06 |
Last Modified: | 17 Jan 2023 07:06 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/86158 |
Actions (login required)
View Item |