Pengintegrasian Program Preventif Penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 PT Askes (Persero) ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan)

Idris, Fachmi (2014) Pengintegrasian Program Preventif Penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 PT Askes (Persero) ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan). Journal of The Indonesia Medical Association, 64 (3). ISSN 2069-1067

[thumbnail of Pengintegrasian_Program_Preventif.pdf]
Preview
Text
Pengintegrasian_Program_Preventif.pdf

Download (188kB) | Preview

Abstract

Abstrak Pendahuluan: Berdasarkan data PT Askes (Persero), Diabetes Mellitus (DM) termasuk penyakit yang menghabiskan porsi biaya pelayanan kesehatan secara signifikan. Risiko komplikasi penderita DM membuat PT Askes (Persero) meluncurkan Program Pengelolaan Penyakit Kronis Diabetes Mellitus Tipe 2 (PPDM Tipe 2). PT Askes yang sudah bertransformasi menjadi BPJS Kesehatan mengintegrasikan program PPDM Tipe 2 dalam program rutinnya, disebut Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS). Tantangan BPJS Kesehatan adalah memastikan PROLANIS menjadi program yang mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas Jaminan Kesehatan Nasional. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi program PPDM Tipe 2 PT Askes (Persero) untuk menjadi rekomendasi perbaikan PROLANIS BPJS Kesehatan. Metode: Penelitian survey potong lintang dengan data sekunder program PPDM Tipe 2 periode tahun 2010-2013. Data dianalisis secara deskriptif dengan analisis korelasi. Hasil: Tahun 2010 tercatat 1.702 peserta PPDM tipe 2, tahun 2011 sebanyak 3.122, tahun 2012 sebanyak 96.897 dan tahun 2013 mencapai 100.302 peserta. Persentase peserta yang berkunjung di tahun 2010 sebanyak 60,13%, sedangkan tahun 2012 hanya 3,63%. Dari 10.873 peserta, 77% mengikuti program PPDM Tipe 2 antara 1-3 kali per tahun, 23% mengikuti antara 4-12 kali per tahun. Hanya 7 peserta yang mengikuti program lebih dari 12 kali per tahun. Analisis korelasi antara variabel jumlah kunjungan dengan variabel rata-rata biaya pelayanan kesehatan tahun 2011, 2012 dan 2013 berturut-turut adalah -0.46, -0.66, dan -0.70. Kesimpulan: Program PPDM Tipe 2 berhasil menjaring jumlah peserta yang cukup banyak tetapi tidak disertai dengan kontinuitas kunjungan. J Indon Med Assoc: 2014;64:115-21. Kata kunci: PPDM Tipe 2, PROLANIS, BPJS Kesehatan

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: 04-Faculty of Medicine > 11201-Medicine (S1)
Depositing User: Dr. dr. M. Fachmi Idris
Date Deposited: 30 Sep 2019 04:51
Last Modified: 30 Sep 2019 04:51
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/8848

Actions (login required)

View Item View Item