Faktor yang mempengaruhi nilai SpO2 pasca pronasi pada bayi yang memakai ventilator

Kusumaningrum, Arie (2010) Faktor yang mempengaruhi nilai SpO2 pasca pronasi pada bayi yang memakai ventilator. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 42 (02). pp. 2887-2892.

[thumbnail of faktor_yg_memp_SpO2_PP.pdf]
Preview
Text
faktor_yg_memp_SpO2_PP.pdf - Published Version

Download (126kB) | Preview

Abstract

Pulse Oximetry (SpO2) digunakan sebagai standar untuk memonitor hipoksemia di Unit Rawat Intensif (ICU) dan sebagai pedoman dalam pemberian terapi pada pasien. Pulse oximeter merupakan alat yang sangat baik untuk memastikan bahwa pasien tidak hipoksemia. Salah satu intervensi perawat dalam meningkatkan status oksigenasi bayi adalah dengan posisi pronasi. Perawat di Ruang NICU RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo telah menerapkan Posisi Pronasi (PP) dalam praktik namun belum didokumentasikan dengan baik sehingga belum diketahui faktor-faktor yang berhubungan dengan nilai SpO2 pasca PP bayi yang menggunakan ventilator. Penelitian dilakukan untuk membuktikan adanya faktor-faktor seperti umur, berat badan, jenis kelamin, lama waktu penggunaan ventilator, mode ventilator, pemakaian obat sedasi/analgesia/anestesi dan adanya penyakit jantung dengan nilai SpO2 pada bayi pasca PP yang menggunakan ventilator. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi deskriptif korelasional. Rancangan yang dilakukan adalah jenis cros sectional. Jumlah sampel sebanyak 18 bayi dengan karakteristik umur rata-rata 44,78±25,06, laki-laki 61%; perempuan 39%; berat lahir 2008,33±977,84; mode ventilator dibatasi pada presure support, synchronized intermitten mandatory ventilation dan asist control,dan lama ventilator 36,67 ±19,57. Berdasarkan uji hipotesis yang dilakukan didapatkan bahwa tidak ada hubungan antara umur bayi, berat badan lahir, lama penggunaan ventilator, jenis kelamin, penyakit jantung, pemakaian obat sedasi/ anestesi/ analgesia, dan mode ventilator dengan nilai SpO2 bayi yang menggunakan ventilator pasca dua jam PP. Hal ini menunjukkan bahwa nilai SpO2 bayi yang dilakukan PP tidak terpengaruh oleh faktor tersebut diatas. Implikasi keperawatan yang direkomendasikan bahwa perlu ditingkatkan penerapan PP pada bayi dalam kondisi stabil dan dalam proses weaning. Kata Kunci: Faktor yang mempengaruhi SpO2, Posisi pronasi; bayi; ventilator

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > RT Nursing > RT1-120 Nursing
Divisions: 04-Faculty of Medicine > 14201-Nursing (S1)
Depositing User: Ns Arie Kusumaningrum
Date Deposited: 01 Oct 2019 12:59
Last Modified: 01 Oct 2019 12:59
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/9927

Actions (login required)

View Item View Item