Bukti korespondensi: Pemanfaatan Tepung Tapioka sebagai Alternatif Subsitusi Molase dalam Budidaya Ikan Nila Sistem Bioflok di Lahan Suboptimal

Aswardi, A and Gevira, Z and Cindy, C and Putri, M.D. and Putri, F.H. and Taqwa, Ferdinand Hukama (2020) Bukti korespondensi: Pemanfaatan Tepung Tapioka sebagai Alternatif Subsitusi Molase dalam Budidaya Ikan Nila Sistem Bioflok di Lahan Suboptimal. Pusat Unggulan Riset Lahan Suboptimal, Universitas Sriwijaya, Palembang.

[thumbnail of Bukti korespondensi: Pemanfaatan Tepung Tapioka sebagai Alternatif Subsitusi Molase dalam Budidaya Ikan Nila Sistem Bioflok di Lahan Suboptimal] Text (Bukti korespondensi: Pemanfaatan Tepung Tapioka sebagai Alternatif Subsitusi Molase dalam Budidaya Ikan Nila Sistem Bioflok di Lahan Suboptimal)
00_bukti korespondensi tapioka bioflok purplso 2020.pdf

Download (886kB)

Abstract

Kebutuhan terhadap komoditas ikan nila yang meningkat secara global menyebabkan teknologi budidaya ikan yang diterapkan semakin intensif karena ketersediaan lahan budidaya yang semakin terbatas. Tujuan dari kajian ini difokuskan pada intensifikasi produksi budidaya ikan nila sistem bioflok di lahan suboptimal dengan sumber karbon alternatif berupa tepung tapioka, sehingga diharapkan terjadi peningkatan produktivitas dan keuntungan pembudidaya ikan di lahan suboptimal. Budidaya ikan nila (Oreochromis niloticus) secara intensif dengan peningkatan padat tebar dan menggunakan sistem bioflok di lahan suboptimal merupakan salah satu alternatif yang dapat diterapkan untuk peningkatan produktivitas budidaya dan mengatasi keterbatasan lahan budidaya tersebut. Sistem bioflok dapat diaplikasikan karena dapat mengubah limbah amonia di media budidaya menjadi biomassa mikroba yang dapat dijadikan sebagai pakan alami dengan bantuan bakteri heterotrof. Percepatan aktivitas bakteri heterotrof tersebut ditentukan oleh penggunaan probiotik sebagai sumber nutrien, di mana salah satu sumber karbon yang umum digunakan yaitu molase. Namun, ketersediaan molase yang terbatas, dan tidak menentu kontinuitas produksinya karena kompetisi dengan kebutuhan industri lainnya menyebabkan perluanya suatu alternatif substitusi sumber karbon. Salah satu bahan substitusi molase yang potensial adalah tepung tapioka, karena harganya yang relatif terjangkau dan ketersediannya melimpah. Penambahan tepung tapioka dalam subsitusi molase dapat memberikan substrat yang baik untuk perkembangan dan pertumbuhan mikroorganisme dan bakteri pada sistem bioflok, sehingga akan menunjang pertumbuhan ikan dan respon imun ikan nila dengan rasio C/N 15.

Item Type: Other
Subjects: #3 Repository of Lecturer Academic Credit Systems (TPAK) > Corresponding Author
Divisions: 05-Faculty of Agriculture > 54243-Aquaculture (S1)
Depositing User: Mr. Ferdinand Hukama Taqwa
Date Deposited: 14 May 2023 21:55
Last Modified: 14 May 2023 21:55
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/103105

Actions (login required)

View Item View Item