Dr., M.Hum. Didi Suhendi (2011) TEORI STRUKTURAL FUNGSIONALISME DALAM DISIPLIN SOSIAL DAN SASTRA. Lingua Jurnal Bahasa dan Sastra, 12 (1). pp. 27-33. ISSN 1411-2388
Text
Lingua_Struktural-Fungsional.rtf Download (143kB) |
|
Preview |
Text
STRUKTURAL_GABUNGAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Abstrak. Operasionalisasi teori struktural-fungsional didasarkan keterjalinan elemen-elemen yang membentuknya. Setiap elemen itu memiliki fungsinya masing-masing dan secara bersama-sama membentuk satu-kesatuan yang utuh. Sebagai a system social, masyarakat dibentuk oleh elemen-elemen. Durkheim menganggap bahwa pembagian kerja (yang menciptakan fungsi integrasi) merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Sementara itu, Brown menyatakan bahwa di dalam jiwa warga masyarakat harus ada sentimen yang merangsang mereka untuk berperilaku sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Sebaliknya, Malinowski mengajukan teori bahwa segala aktivitas kebudayaan bermaksud memuaskan naluri manusia. Hal yang sama terjadi pada teori struktural dalam karya sastra. Unsur-unsur yang ada dalam karya sastra, baik unsur internal maupun eksternal, secara bersama-sama memiliki fungsi mendukung makna totalitas sebuah karya sastra. Kata Kunci: struktural-fungsional, sistem sosial, fungsi integrasi
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) > L7-991 Education (General) |
Divisions: | 06-Faculty of Education and Educational Science > 88201-Indonesian Culture and Linguistics Education (S1) |
Depositing User: | Mrs. Tiwi Pratiwi Marini |
Date Deposited: | 08 Oct 2019 07:27 |
Last Modified: | 08 Oct 2019 07:27 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/10372 |
Actions (login required)
View Item |