Yulisman, Yulisman and Jubaedah, Dade and Marsi, Marsi and Wijayanti, Marini and Mukti, Retno Cahya and Amin, Mohamad (2024) APLIKASI PENGGUNAAN KOTORAN PUYUH DAN AMPAS TAHU TERFERMENTASI UNTUK MEDIA PEMELIHARAAN CACING SUTERA DI UPR D5 DESA SUKA PINDAH KABUPATEN OGAN ILIR. Jurnal Abdi Insani, 11 (3). pp. 695-705. ISSN 2828-3155
Text
2024 yulisman Dade+Jubaedah.pdf Restricted to Registered users only Download (708kB) | Request a copy |
Abstract
Cacing sutera merupakan satu dari beberapa jenis pakan alami yang umum digunakan untuk pakan larva ikan. Budidaya cacing sutera membutuhkan media yang berfungsi sebagai substrat dan juga sebagai sumber makanan untuk mendukung pertumbuhannya. Kotoran puyuh yang merupakan limbah dari peternakan burung puyuh, dan ampas tahu yang merupakan by product dari industri pembuatan tahu yang juga merupakan limbah, dapat dijadikan sebagai media budidaya cacing sutera. Kedua bahan tersebut sebaiknya dilakukan peningkatan kualitasnya melalui fermentasi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengaplikasikan kotoran puyuh dan ampas tahu terfermentasi sebagai media budidaya cacing sutera di Unit Pembenihan Rakyat (UPR) D5 Desa Suka Pindah, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Metode kegiatan meliputi penyuluhan dan demplot budidaya cacing sutera dengan media kotoran puyuh dan ampas tahu terfermentasi. Demplot menggunakan 2 unit wadah, 1 unit untuk media yang difermentasi dan 1 unit tanpa difermentasi. Cacing sutera ditebar sebanyak 150 g m-3 dan dipelihara selama 30 hari. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan melalui pemberian materi, diskusi dan penyerahan bantuan 1 unit instalasi budidaya cacing sutera. Hasil yang diperoleh adalah meningkatnya pemahaman khalayak sasaran dari kategori cukup memahami menjadi memahami dan sangat memahami. Demplot budidaya cacing sutera yang dilakukan menghasilkan pertumbuhan biomassa mutlak cacing sutera pada media kotoran puyuh dan ampas tahu terfermentasi sebesar 588,80 g m-2, lebih tinggi dibandingkan pada media tanpa difermentasi, yaitu sebesar 440,00 g m-2. Hasil evaluasi pada akhir kegiatan menunjukkan bahwa sebagian besar peserta (87%) menilai kegiatan ini bermanfaat dan diharapkan untuk dilaksanakan secara berkelanjutan. Dengan demikian, pembudidaya ikan dapat mengaplikasikan budidaya cacing sutera dengan media terfermentasi ini untuk mensuplai pakan alami ikan secara mandiri.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | #3 Repository of Lecturer Academic Credit Systems (TPAK) > Corresponding Author |
Divisions: | 05-Faculty of Agriculture > 54243-Aquaculture (S1) |
Depositing User: | Dr Dade Jubaedah |
Date Deposited: | 23 Jan 2025 23:07 |
Last Modified: | 23 Jan 2025 23:07 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/163272 |
Actions (login required)
View Item |