Pengaruh Penambahan Unsur 0,25 % Mo pada Besi Tuang Nodular yang Di Austenisasi dan Di Austemper menjadi Austempered Ductile Iron (ADI) terhadap Sifat Mekaniknya.

Nukman, Nukman and Arifin, Bustanul and Sugiarto, Bambang (2002) Pengaruh Penambahan Unsur 0,25 % Mo pada Besi Tuang Nodular yang Di Austenisasi dan Di Austemper menjadi Austempered Ductile Iron (ADI) terhadap Sifat Mekaniknya. Jurnal MAKARA seri Teknologi, 6 (1). pp. 31-36.

Text Nukman,_Bustanul_Arifn,Bambang_Sugiarto_(2002),_Pengaruh_Kandungan_Paduan_0,25_%_Mo_dan_1,0_%_Ni_pada_Sifat_Mekanis_dari_Material_Austempered_Ductile_Iron_(ADI).pdf Download (1MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti oengaruh 0,25% Molibdenum (M?) yang dikandung dalam besi tuang modular terhadap sifat mekanis Austempered Ductile Iron(ADI). Variasi temperature dan waktu tahan digunakan dalam proses perlakuan panas. Dengan 0,25% M? dalam besi tuang, ADI dibuat, menghasilkan suatu nilai tegangan listrik tarik yang besar dan menurunkan elongasi bila kita bandingkan dengan as-cast (panduan dari non paduan besi tuang tanpa perlakuan panas). Nilai energy impak terbesar didapat pada temperature austenisasi 900?C dan austempering 375?C denga waktu tahan selama 60 menit. Struktur berubah menjadi ausferrit.

Item Type:	Article
Uncontrolled Keywords:	Batubara sub bituminous, aglomerasi, kadar abu-sulfur, minyak sawit, minyak sawit mentah
Subjects:	T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ1125-1345 Machine shops and machine shop practice > TJ1180 Machining, Ceramic materials--Machining-Strength of materials-Machine tools-Design and construction T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ1125-1345 Machine shops and machine shop practice > TJ1185 General works Machine tools and machining Including errors in workmanship, accuracy of fitting, etc.
Depositing User:	Prof.Dr.Ir Nukman Nukman
Date Deposited:	01 Aug 2019 13:39
Last Modified:	01 Aug 2019 13:39
URI:	http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/1712

Actions (login required)

View Item