Suhendi, Didi (2012) RELASI MARIAMIN-AMINUDDIN: POTRET DEPENDENSI DAN KETIDAKBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM NOVEL PERTAMA INDONESIA. Senandika Bahasa dan Sastra . Dramata Kreasi Media, Palembang. ISBN 978-602-9297-03-4
Preview |
Text
Cover (26).pdf Download (283kB) | Preview |
Preview |
Text
Isi (15).pdf Download (201kB) | Preview |
Abstract
Pada dasa warsa terakhir ini, perbincangan di seputar problem gender semakin marak. Problem gender yang meliputi peran gender (gender role), kesetaraan gender (gender equality), dan ketidakadilan gender (gender unequality) dibahas, dipertanyakan, dan diperdebatkan dalam agenda-agenda gerakan feminisme pada level nasional maupun internasional. Diskursus problem itu tidak terletak pada perbedaan maskulinitas dan feminitas (gender difference), tetapi terletak pada suatu kenyataan bahwa perbedaan itu melahirkan sebuah perlakuan yang timpang, yakni yang disebut dengan ketidakadilan gender. Walaupun ketidakadilan gender dialami oleh kedua jenis kelamin, kaum perempuan sering menjadi korban yang utama. Sebagai makhluk the second sex, eksistensi perempuan kurang diperhitungkan. Klasifikasi oposisi biner yang menempatkan mereka sebagai makhluk yang kurang akal, emosional, lemah, pasif, dan tidak otonom telah menginternalisasi diri mereka menjadi makhluk dependen dan tak berdaya sehingga dalam proses aktualisasi diri mereka dibutuhkan kehadiran laki-laki
Item Type: | Book |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | peran gender, kesetaraan gender, ketidakadilan gender, dependen, maskulinitas-feminitas, the second sex |
Subjects: | L Education > L Education (General) > L7-991 Education (General) P Language and Literature > P Philology. Linguistics > P1-1091 Philology. Linguistics |
Divisions: | 06-Faculty of Education and Educational Science > 88201-Indonesian Culture and Linguistics Education (S1) |
Depositing User: | backup admin |
Date Deposited: | 28 Jan 2020 09:40 |
Last Modified: | 28 Jan 2020 09:40 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/25321 |
Actions (login required)
View Item |