KURNIAWAN, SONY and A.Romsan, A.Romsan and Syahmin AK, Syahmin AK (2009) ANALISIS PRINSIP KERAHASIAAN (CONFIDENTIA LITY PRINCIPLE) DALAM PENYELESAIAAN SENGKETA MELALUI LEMBAGA ARBITRASE. Undergraduate thesis, Sriwijaya University.
Text
RAMA_74201_020431000019.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (30MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_020431000019_0029075706_01_front_ref.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (8MB) |
|
Text
RAMA_74201_020431000019_0029075706_02.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (10MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_020431000019_0029075706_03.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (9MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_020431000019_0029075706_04.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_020431000019_0029075706_05_ref.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (732kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_020431000019_0029075706_06_lamp.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Arbitrase merupakan suatu metode penyelesaian sengketa diluar pengadilan. Para penanam modal ataupun perusahaan-perusahaan yang besar lebih menyukai untuk memilih jalur Arbitrase dalam menyelesaikan sengketa mereka. Hal ini dikarenakan beberapa alasan seperti cepatnya proses penyelesaian sengketa dibandingkan dengan proses pengadilan biasa, biayanya yang pasti dan sifat berperkaranya yang rahasia atau tertutup untuk umum. Pada kenyataannya prinsip kerahasiaan ini tidak berfungsi dengan baik, sehingga arbitrase yang sebelumnya dipilih oleh para pihak karena sifatnya yang tertutup untuk umum, dengan dilanggarnya prinsip kerahasiaan ini dapat menimbulkan kerugian materil maupun non-materil bagi pihak-pihak yang berperkara. Dalam beberapa kasus yang terjadi, misalnya pada kasus Karaha Bodas Company vs Pertamina, PT. Hotel Prapatan vs PT. Kuncara Arta dan kasus Esso Resources Australia Ltd vs Plowman, merupakan bukti adanya pelanggaran terhadap prinsip kerahasiaan yang dimaksud. Dengan adanya kasus-kasus tersebut jelas akan mempengaruhi keinginan dan kepercayaan para pihak untuk menyelesaikan sengketa mereka melalui arbitrase. Untuk menjaga prinsip kerahasiaan ini tetap terjamin, maka sebaiknya para pihak menambahkan suatu confidentiality clause dalam suatu kontrak yang mereka buat. Walupun telah ada pedoman (boiler plate) yang bisa ditiru akan tetapi sangat baik bagi para pihak untuk dapat membuat confidentiality clause ini sendiri karena setiap kontrak berbeda keinginan para pihaknya. Kata kunci : Prinsip kerahasiaan, Arbitrase, BANI, UNCITRAL, ICC, ICSED, danWIPO
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Prinsip kerahasiaan, Arbitrase, BANI, UNCITRAL, ICC, ICSED, danWIPO |
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence |
Divisions: | 02-Faculty of Law > 74201-Law (S1) |
Depositing User: | Mrs. Elly Suryani |
Date Deposited: | 04 Jan 2024 08:08 |
Last Modified: | 04 Jan 2024 08:08 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/137339 |
Actions (login required)
View Item |