FARAHDIBA, RANI and Hasan, KN. Sofyan and Ahmaturrahman, Ahmaturrahman (2012) ANALISIS KEWAJIBAN AHLI WARIS UNTUK MEMBAYAR HUTANG PEWARIS ( STUDI PERBANDINGAN HUKUM WARIS KUH PERDATA, HUKUM WARIS ISLAM DAN HUKUM WARIS ADAT ). Undergraduate thesis, Sriwijaya University.
Text
RAMA_74201_52071001137.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (35MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_52071001137_8902180023_0030056401_01_front_ref.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (8MB) |
|
Text
RAMA_74201_52071001137_8902180023_0030056401_02.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (9MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_52071001137_8902180023_0030056401_03.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (14MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_52071001137_8902180023_0030056401_04.pdf Download (1MB) |
|
Text
RAMA_74201_52071001137_8902180023_0030056401_05_ref.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_52071001137_8902180023_0030056401_06_lamp.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Hukum Waris KU H Perdata, Hukum Waris Islam, dan Hukum Waris Adat dalam perkembangannya mengenai tanggung jawab ahli waris terhadap hutang-hutang pewaris yang ditinggalkan oleh pewaris semasa hidupnya bertujuan untuk mencari rasa keadilan dan kebenaran bagi ahli waris. Pada dasarnya ahli waris yang menanggung hutang-hutang pewaris tersebut ialah ahli waris yang mempunyai keturunan atau sedarah dengan pewaris. Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah : 1. Siapa saja yang berhak menjadi ahli waris untuk mendapatkan harta warisan menurut Hukum Waris KU H Perdata, Hukum Waris Islam dan Hukum Waris Adat. 2. Bagaimana beralihnya hak mewaris dari pewaris kepada ahli waris mengenai kewajiban ahli waris untuk membayar hutang-hutang pewaris menurut Hukum Waris KUH Perdata, Hukum Waris Islam, dan Hukum Waris Adat. Untuk menjawab permasalahan tersebut, maka penulis menggunakan penelitian hukum yuridis normatif/ in abstracto. Dari hasil penelitian yang dilakukan maka dapat di simpulkan bahwa ahli waris menurut Hukum KUH Perdata dibagi dua yaitu : ahli waris menurut Undang-Undang dalam Pasal 832 KUH Perdata yang dibagi menjadi empat (IV) golongan ahli waris, dan yang kedua adalah ahli waris berdasarkan wasiat terdiri atas testamentair erfgenaam dan legitimaris. Ahli waris menurut Hukum Islam dibagi tiga yaitu : Dzul faraa’idh, Ashabah, dan Dzul arhaam. Sedangkan ahli waris menurut Hukum Adat sangat mengutamakan untuk anak sah dan janda/duda. Kewajiban ahli waris untuk membayar hutang-hutang pewaris, pada semua sistem hukum yang berlaku di Indonesia (Hukum KUH Perdata, Hukum Islam, dan Hukum Adat) membenarkan dan mewajibkan semua ahli waris yang telah mendapatkan hak nya (yaitu harta warisan) pada detik itu juga ahli waris tersebut telah telah menyanggupi kewajiban-kewajiban nya, termasuk kewajiban untuk membayar hutang-hutang pewaris. Kata kunci : Kewajiban, Ahli Waris, Hukum Waris KUH Perdata, Hukum Waris Islam, Hukum Waris Adat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kewajiban, Ahli Waris, Hukum Waris KUH Perdata, Hukum Waris Islam, Hukum Waris Adat. |
Subjects: | K Law > K Law (General) > K670-709 Domestic relations. Family law |
Divisions: | 02-Faculty of Law > 74201-Law (S1) |
Depositing User: | Mrs. Elly Suryani |
Date Deposited: | 04 Jan 2024 07:53 |
Last Modified: | 04 Jan 2024 07:53 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/137344 |
Actions (login required)
View Item |