PENGATURAN TENTARA ANAK DALAM KONFLIK BERSENJATA PADA PROTOKOL TAMBAHAN I DAN II KONVENSI JENEWA 1949

UTAMI, SITI HAJAR YUNI and Syahmin, Syahmin and Utama, Meria (2012) PENGATURAN TENTARA ANAK DALAM KONFLIK BERSENJATA PADA PROTOKOL TAMBAHAN I DAN II KONVENSI JENEWA 1949. Undergraduate thesis, Sriwijaya University.

	Text RAMA_74201_02081001004.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (71MB) | Request a copy
	Text RAMA_74201_02081001004_0009057805_01_front_ref.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (17MB)
	Text RAMA_74201_02081001004_0009057805_02.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (20MB) | Request a copy
	Text RAMA_74201_02081001004_0009057805_03.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (29MB) | Request a copy
	Text RAMA_74201_02081001004_0009057805_04.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (2MB) | Request a copy
	Text RAMA_74201_02081001004_0009057805_05.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (3MB) | Request a copy
	Text RAMA_74201_02081001004_0009057805_05_ref.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (3MB) | Request a copy
	Text RAMA_74201_02081001004_0009057805_06_lamp.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tentara Anak adalah istilah yang diberikan bagi mereka yang berusia dibawah usia dewasa yang direkrut dan digunakan ke dalam angkatan bersenjata maupun kelompok bersenjata untuk tergabung dalam kesatuan angkatan perang dan mempunyai tugas dan fungsi sebagaimana anggota angkatan perang lainnya. Keterlibatan Tentara Anak menjadi fenomena yang biasa sejak Perang Dunia i dan Perang Dunia II, bahkan masa-masa perang sebelum itu. Permasalahan inilah yang diangkat menjadi topik dalam penulisan skripsi yang berjudul Pengaturan Tentara Anak dalam Konflik Bersenjata pada Protokol Tambahan I dan 11 Konvensi Jenewa 1949. Hukum humaniter atau yang dikenal juga dengan istilah International humanitarian law applicable in armed conflict merupakan cabang hukum internasional yang secara khusus mengatur tentang tata cara berperang dan perlindungan terhadap korban perang mempunyai sumber hukum yang utama yaitu Hukum Den haag (The Hague Laws) dan Hukum Jenewa (Geneva Laws), serta dilengkapi dengan Protokol Tambahan I dan Protokol Tambahan II Konvensi Jenewa 1949. Dalam protokol tambahan ini perlindungan tentang korban perang lebih spesifik diatur termasuk perlindungan terhadap anak yang tidak boleh terlibat dalam konflik bersenjata sebagai tentara, dengan menggunakan metode normatif dan pendekatan deskriptif yuridis analitis kedua Protokol Tambahan ini dikaji untuk membahas mengenai status Tentara Anak dalam konflik bersenjata menurut hukum humaniter. Tentara Anak termasuk ke dalam golongan kombatan serta memperoleh hak untuk diserang maupun menyerang pihak lawan apabila tergabung ke dalam satuan angkatan bersenjata, dengan penentuan batasan umur seseorang yang boleh tergabung dalam suatu angkatan bersenjata maupun kelompok bersenjata. Ratifikasi Protokol Tambahan I dan II yang dikeluarkan pada tahun 1977 tidak menjamin larangan penggunaan Tentara Anak di negara pihak peserta ditaati. Menindaklanjuti hal ini organisasi PBB dan organisasi kemanusiaan lainnya yang terkait perlindungan anak juga turut serta dalam kampanye-kampanye tentang perlindungan anak dalam konflik bersenjata dan upaya-upaya untuk menjamin agar ketentuan dalam Protokol ditaati, serta melakukan kontrol terhadap pelaksanaan sanksi bagi para pihak yang melanggar ketentuan tersebut. Kata Kunci: Tentara Anak, konflik bersenjata, Protokol Tambahan I dan II Konvensi Jenewa 1949.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Tentara Anak, konflik bersenjata, Protokol Tambahan I dan II Konvensi Jenewa 1949.
Subjects:	K Law > K Law (General) > K140-165 History of law
Divisions:	02-Faculty of Law > 74201-Law (S1)
Depositing User:	Mrs. Elly Suryani
Date Deposited:	16 Apr 2024 01:35
Last Modified:	16 Apr 2024 01:35
URI:	http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/143145

Actions (login required)

View Item