AMBARITA, KRISBON SDM and Novianti, Vera (2013) TINJAUAN YURIDIS TENTANG SAKSI MAHKOTA DENGAN JUSTICE COLLABORATOR DALAM PERADILAN PIDANA. Undergraduate thesis, Sriwijaya University.
Text
RAMA_74201_02081001203.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (47MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02081001203_0003117704_01_front_ref.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (13MB) |
|
Text
RAMA_74201_02081001203_0003117704_02.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (11MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02081001203_0003117704_03.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (12MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02081001203_0003117704_04.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02081001203_0003117704_05_ref.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02081001203_0003117704_06_lamp.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
Saksi mahkota yang dasar hukum penggunaannya adalah UU No.8 Tahun 1981, Putusan AU No.1174 K/Pid/1994, Putusan MA No.1592 K/Pid/1994, dan Putusan MA No. 2437 K/Pid.sus/2011, dan juslice collaborator yang dasar hukumnya SEMA No. 4 Tahun 2011 adalah suatu alat bukti yang digunakan dalam peradilan pidana, yang bila diperhatikan dari pengertiannya keduanya merupakan alat bukti yang sama berupa saksi, akan tetapi memiliki beberapa perbedaan secara prinsip. Untuk mejadi saksi bukanlah suatu hal yang mudah dilakukan, karena sangat besar kemungkinan mendapatkan teror terhadap diri sendiri, keluarga, maupun harta benda yang dimiliki oleh saksi. Untuk mengkaji lebih mendalam masalah saksi mahkota dan justice collaborator maka terdapat dua permasalahan, yaitu: apa yang membedakan secara prinsip antara saksi mahkota denganjustice collaborator dalam peradilan pidana dan bagaimana perlindungan terhadap saksi mahkota dan justice collaborator dalam sistem peradilan pidana. Penulis menggunakan metode pendekatan yuruids normatif, yaitu mengkaji saksi mahkota dan justice collaborator dengan berpatokpada perundang-undangan yang berlaku. Kata kunci: saksi mahkota, justice collaborator, perbedaan, perlindungan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | saksi mahkota, justice collaborator, perbedaan, perlindungan |
Subjects: | K Law > K Law (General) > K5015.4-5350 Criminal law |
Divisions: | 02-Faculty of Law > 74201-Law (S1) |
Depositing User: | Mrs. Elly Suryani |
Date Deposited: | 29 Apr 2024 04:16 |
Last Modified: | 29 Apr 2024 04:16 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/143505 |
Actions (login required)
View Item |