Najmah, Najmah and Budi, Iwan Stia and Sunarsih, Elvi (2023) Laporan Penelitian PEMODELAN KAMPUNG BEBAS BUDAK (ANAK) STUNTING DAN WASTING DI BANTARAN SUNGAI MUSI, KOTA PALEMBANG -Pendekatan Spasial dan Feminist Participatory Action Research-. Project Report. Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Sriwijaya, Indralaya. (Submitted)
Text
LAPORAN PENELITIAN UNGGULAN KOMPETITIF_2023 _Najmah_13 November 2023_2.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy |
Abstract
Dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), kita tidak bisa memisahkan dua tantangan malnutrisi pada anak, baik Stunting maupun Wasting karena determinan penyebab kedua kondisi malnutrisi ini saling berkaitan satu sama lain. Namun, dilapangan, kebanyakan program terfokus pada stunting. Selain itu, kurangnya integrasi dari elemen yang ada dari pemerintah, masyarakat, dan insan perguruan tinggi dalam membuat program yang relevan dan applicable serta bermanfaat luas untuk penanggulangan stunting dan program yang ada selama ini masih bersifat one way, top down tanpa adanya keterlibatan aktif masyarakat. Penelitian ini menjawab bagaimana keterlibatan aktif ibu dan keluarga dan kader posyandu sesungguhnya ini sangat berpengaruh kepada keberhasilan program, oleh karenanya pemberdayaan masyarakat adalah kunci agar program penanggulangan stunting tepat guna dan tepat sasaran. Tujuan penelitian ini adalah pemodelan kampung bebas budak (anak) stunting dan wasting berdasarkan suara akar rumput (grass-root) dan pemberdayaan kader posyandu, ibu, keluarga dan petugas gizi. Metode yang dilakukan dengan pendekatan mix methods atau metode gabungan antara pengumpulan data dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pada metode kuantitatif, akan mengaplikasikan pendekatan ekologi dan analisa spasial, survey cepat dan pada metode kualitatif akan mengaplikasikan pendekatan feminist-participatory action research, photovoice dan analisa tematik. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi stunting > 1% berada pada kecamatan di sekitar bantaran Sungai Musi dengan kepadatan penduduk lebih dari 8500 jiwa/km2, serta jumlah pelanggan PDAM yang shanya sedikit. Sedangkan prevalensi wasting > 1% ditemui pada wilayah kecamatan dengan ketersediaan pasar yang sedikit dan tidak mengelompok di bantarasn Sungai Musi. Hasil survey pengetahuan terkait Stunting dan Wastiing pada 158 ibu di bantaran Sungai Musi, pengetahuan ibu tentang stunting dan wasting masih rendah. Dari sisi kualitaif, berdasarkan suara ibu rumah tangga, kader posyandu, dan petugas gizi di bantaran Sungai Musi dibutuhkan pendekatan komperehensif dalam mencegah stunting dan wasting yang meliputi lingkungan, isi piringku, peran keluarga, pekerjaan orang tua, dan ibu sebagai pejuang. Penelitian ini memberikan perspektif dari sisi suara kader posyandu dan ibu yang mempunyai bayi dan balita serta keluarga dalam upaya pencegahan stunting dan wasting berdasarkan konteks lokal dengan triangulasi informasi dari tenaga kesehatan dan data analisa spasial.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Subjects: | #3 Repository of Lecturer Academic Credit Systems (TPAK) > Research Report (Laporan Penelitian) |
Divisions: | 10-Faculty of Public Health > 13201-Public Health (S1) |
Depositing User: | Mrs Najmah Najmah |
Date Deposited: | 07 Jun 2024 10:36 |
Last Modified: | 07 Jun 2024 10:36 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/146297 |
Actions (login required)
View Item |